GridOto.com - Polisi mengungkap detik-detik Toyota Vios pensiunan Jenderal TNI terjun di laut Marunda, Jakarta Utara.
Sedan bernopol B 1606 LB tersebut diperkirakan melaju dengan kecepatan rendah sebelum anjlok ke Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, (9/1/25) dini hari.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil perbandingan jarak dan waktu antara rekaman CCTV dengan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km per jam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, (22/1/25) melansir Kompas.com.
Pada olah TKP yang dilakukan Selasa (21/1/25), polisi memanfaatkan satelit untuk menentukan titik koordinat serta memeriksa kondisi cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan saat Hendrawan jatuh.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut,” pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan,Toyota Vios hitam milik Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan ditemukan pukul 08:55 WIB, (18/1/25).
Baca Juga: Misteri Toyota Vios Pensiunan Jenderal TNI Tewas Mengambang di Laut Marunda, Dicari Belum Ketemu
Mobil itu ditemukan sekitar 5 meter dari bibir dermaga Pelabuhan Marunda dengan kedalaman 6 meter di bawah permukaan air.
Tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan Toyota Vios itu dalam posisi terbalik di dalam lumpur.
Adapun Brigjen Purn. Hendrawan Ostevan ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, (10/1/25).
Saat proses evakuasi, petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Berdasarkan rekaman CCTV, Hendrawan diketahui memasuki area KCN Marunda, sekitar pukul 00.35 WIB (9/1/25).
Toyota Vios yang dikemudikan korban tersebut terlihat melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sebelum akhirnya jatuh ke laut.
Saat peristiwa terjadi, Hendrawan diketahui berkendara seorang diri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas luka di tubuhnya.