Herjun AF Cerita Perjuangan Jadi Juara Balap Asia, Tahun Ini Berat!

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 10 Desember 2024 | 21:43 WIB

Herjun AF menyebut perjuangan jadi juara asia kelas AP250 ARRC tahun ini lebih berat (Mohammad Nurul Hidayah - )

Terutama saat berlaga di sirkuit dengan karakter stop and go seperti Chang International Circuit di Buriram, Thailand yang jadi tuan rumah seri terakhir ARRC.

"Sirkuit dengan karakter stop and go lebih menguntungkan kompetitor yang pakai motor berkapasitas lebih besar. Karena secara torsi mereka lebih unggul," ujar pembalap asal Pati, Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Akhir Pekan Ini Ada ARRC Mandalika, AHRT Kirim Pembalap Terbaiknya

"Sebenarnya kalau dibilang sulit mengejar juga tidak. Namun pembalap harus bawa motor (CBR250RR) sampai limit, dan membuka gas lebih cepat untuk menutup kekurangan. Tapi hal ini bikin risiko terjatuh jadi lebih besar," yakinnya.

Namun Herjun menuturkan dengan kerja tim yang kompak dan strategi yang jitu, dia berhasil mengamankan gelar juara umum kelas AP250 ARRC 2024 dengan unggul hanya 13 poin dari Muhammad Faerozi dari tim Yamaha Racing Indonesia.

Pembalap berumur 20 tahun ini juga tidak menampik kalau persaingan yang terjadi di seri terakhir antara penunggang motor dari pabrikan Yamaha dan Honda terasa semakin sengit.

"Dari sebelum-sebelumnya juga persaingan antara pembalap dua pabrikan ini memang sengit, tetapi masih dalam batas sportivitas. Di seri terakhir persaingannya memang terasa lebih memanas," ungkapnya.

"Ini wajar karena setiap pembalap ingin menampilkan yang terbaik untuk mengamankan kursinya musim depan," tutur Herjun.

Herjun yang mengaku menerapkan strategi bermain aman dan pintar akhirnya bisa finish posisi 4 di Race 1, dan finish posisi 2 di Race 2 yang membawanya jadi pemimpin klasemen akhir pembalap.

Menjadi juara Asia kelas AP250 tahun ini, Herjun sendiri berharap bisa dikasih kesempatan untuk balapan di Eropa di tahun depan.