Bukan Doping, Tapi Stamina Toyota Kijang Innova Diesel Bisa Naik

Aditya Pradifta - Senin, 15 Januari 2024 | 11:00 WIB

ILUSTRASI Toyota Kijang Innova diesel (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Bukan doping tapi part ini bikin stamina dan performa mesin Toyota Kijang Innova diesel meningkat pesat.

Part ini tentu saja piggyback ECU dan yang cukup familiar serta mudah didapat yakni Dastek Unichip.

Dan Toyota Kijang Innova diesel termasuk yang jadi langganan menggunakan part modifikasi ini.

"Memang bisa meningkatkan performa dan hasilnya bisa signifikan banget kalau di mesin diesel," terang Iwan Ridwan, Kepala Mekanik Primo Performance Sentul.

Namun memang sebelum menginstalasi piggyback ECU sebaiknya menuntaskan modifikasi engine hardware terlebih dahulu.

Baca Juga: 3 Item Ini Bikin Toyota Kijang Innova Reborn Menjelma Jadi Venturer

Istimewa/Ardine Performace
ILUSTRASI Remapping ECU

"Memang benar begitu urutan yang tepat kalau mau naik ke tahapan remap sama piggyback. Harus selesaikan dulu komponen yang kelihatan di mesin," buka Odi Rachmat, owner ORD Exhaust.

Pemahaman ini diperlukan agar pengerjaan tuning pada mesin lebih efektif dan efisien.

Selain itu, pemasangan piggyback berhubungan erat dengan proses remapping ECU, baik di mesin diesel maupun bensin.

Meski begitu, proses remap ECU di mesin diesel agak berbeda dengan mesin bensin.

Sebagai contoh pengaturan pada EGR atau Exhaust Gas Recirculation seperti yang dijelaskan oleh Resya Napitupulu, pemilik sekaligus tuner bengkel spesialis SpeedCraft Performance Indonesia.

Baca Juga: Pilih Pelek Buat Toyota Kijang Innova Diesel, Wajib Perhatikan Ini

Rianto Prasetyo
ILUSTRASI Mesin Toyota Kijang Innova 2013 2KD-FTV 2.500 cc

"EGR secara sistem elektrikal akan ditutup ketika diprogram remap," kata Resya.

"EGR juga menjadi salah satu komponen yang memiliki hambatan dalam aliran gas buang," jelasnya menambahkan.

Fungsinya ditutup untuk meningkatkan aliran gas buang yang berdampak pada penyaluran tenaga dari gas buang lebih baik.

"Pompa injektor juga akan diatur debitnya lebih besar agar pembakaran lebih rich," terangnya lagi.

"Aliran gas buang lebih plong, ruang bakar lebih rich, performa optimal dari remap bisa didapat," pungkas Resya.