Dalam penyimpanan aki bekas yang tidak termonitor ada risiko cairan elektrolit rembes keluar.
Ini bisa menjadi bahaya jika cairan tersebut menguap dan terhirup orang.
"Campuran elektrolit dengan timah beracun ini juga sifatnya korosif bisa merusak peralatan rumah tangga hingga kulit," beber Hadi.
Baca Juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu, Ini Dia 4 Penyebab Aki Jadi Cepat Soak
Jika ada aki yang sudah tidak terpakai, Hadi menyarankan untuk dibuang ke tempat khusus menampung aki.
"Limbah aki juga harus didaur ulang oleh pihak berlisensi," sebut Hadi.
"Sejumlah toko aki juga menerima tukar aki bekas dan memotong harga aki baru untuk penggantian," imbuhnya.