Torsi Kuat Tapi Minta Diurut, Performa Royal Enfield Scram 411 Masih Kalah Sama Motor 250 cc?

Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - Jumat, 30 Juni 2023 | 22:31 WIB

Test ride Royal Enfield Scram 411 (Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - )

GridOto - Royal Enfield Scram 411 mengandalkan mesin berkode LS410. LS artinya long stroke, sedang 410 mewakili kapasitas ruang bakarnya yang 411 cc.

Mesin ini merupakan generasi baru yang dikembangkan Royal Enfield, setelah sebelumnya  hanya mengandalkan mesin yang basisnya dari tahun 50-an. Salah satu keunggulannya, sudah dilengkapi dengan balancer shaft yang membuat getarannya jauh lebih halus ketimbang mesin sebelumnya.

Setelah LS410 barulah muncul mesin generasi terbaru 350 cc yang dipakai di Meteor dan Hunter 350.

Spek mesin LS410 ini sebenarnya biasa saja, 4 langkah SOHC 2 katup berpendingin udara dan oil cooler, dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik.

Oil cooler yang diandalkan masih model pasif, artinya pendinginan cuma dibantu embusan udara, bukan dengan tambahan electric fan seperti di Suzuki V-Strom 250SX.

Aant/Otomotif
Mesin Royal Enfield Scram 411 menghasilkan tenaga 24,3 dk dengan torsi 32 Nm

Dapur pacu berkarakter overstroke dengan ukuran bore x stroke 78 mm x 86 mm ini menghasilkan tenaga maksimal yang tergolong kecil untuk sebuah mesin 411 cc, hanya 24,3 dk di putaran mesin 6.500 rpm.

Namun, torsinya besar khas mesin langkah piston panjang, maksimalnya 32 Nm di kitiran 4.250 rpm.

Tenaga tersalur ke roda belakang lewat transmisi manual 5 percepatan.

Karakternya khas mesin overstroke, secara garis besar torsinya kuat di putaran bawah sampai menengah, kemudian ketika digas naiknya putaran mesin maunya perlahan, sehingga enaknya diurut bukan langsung dientak.