Lin Jarvis dan Razlan Razali Ungkap Alasan Perpisahan Yamaha dan Tim RNF

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 9 Desember 2022 | 18:35 WIB

Tim RNF Yamaha hanya bertahan di MotoGP 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Ada beberapa perubahan besar di MotoGP 2023, salah satunya Yamaha yang akan balapan tanpa tim satelit karena tim RNF memilih merapat ke pabrikan Aprilia. 

Perpecahan Yamaha dan tim RNF ini sebenarnya sudah tercium sejak tim ini terbentuk pada akhir kejuaraan MotoGP 2021 silam.

Kala itu tim RNF didirikan oleh Razlan Razali yang mengambil sikap usai mundurnya Sepang Racing Team (SRT) dan sponsor Petronas.

Sayang sekali Yamaha hanya memberikan kontrak setahun saja dan hal itu membuat Razlan Razali agak kecewa, padahal dia ingin dikasih keamanan status dengan kontrak lebih panjang.

"MotoGP adalah bisnis. Kita berada di puncak kejuaraan roda dua dunia. Jadi kau butuh rencana jangka panjang, kau butuh strategi jangka panjang, begitu juga soal sponsor, marketing atau apapun itu," kata Razali dilansir GridOto.com dari Autosport.

Razali berharap Yamaha akan berubah pikiran setelah melihat kestabilan tim RNF di pertengahan tahun 2022, namun hal itu tak terjadi.

Untuk itulah Razali bergerak mencari alternatif lain yang lebih pasti, dan Aprilia berada di sana setelah penampilan bagus Aleix Espargaro di awal MotoGP 2022.

"Aku menerimka di 2022 hanya dikasih setahun, tapi kupikir di pertengahan tahun kami sudah memberikan yang seharusnya, kami menampilkan diri kami, kami diberi perlengkapan yang cukup," sambungnya.

"Orangnya sama dengan tim lama (SRT), jadi aku penasaran kenapa mereka tak bisa memberikanku kontrak panjang. Mereka kekeuh dengan kontrak setahun, yang mana aku tak bisa menerimanya," jelasnya.

Baca Juga: Perayaan Belum Selesai, Ducati Kembali Gelar Pesta di Tanah Kelahiran Pekan Depan