Gabung KTM Musim Depan, Jack Miller Ungkap Perlakuan Buruk di Tim Ducati

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 6 Oktober 2022 | 19:43 WIB

Jack Miller akan tinggalkan Ducati di akhir musim ini, gabung KTM di MotoGP 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sebelum gabung KTM di MotoGP 2023 mendatang, Jack Miller mengungkapkan beberapa unek-uneknya soal tim Ducati dalam beberapa tahun terakhir.

Jack Miller telah menjadi pembalap Ducati selama lima musim belakangan, dengan tiga kemenangan sejauh ini selama dua musim terakhir berseragam tim pabrikan.

Ada beberapa halangan yang membuat Jack Miller sulit untuk bisa menyatu di Ducati, berbeda dengan Pecco Bagnaia yang sekarang menjadi andalan tim Borgo Panigale.

Salah satunya adalah masalah kebangsaan, Pecco yang merupakan orang Italia lebih mudah menyatu dengan Ducati dibandingkan Miller yang berasal dari Australia.

"Sebenarnya sekarang dinamikanya bagus, Pecco dan aku berbagi garasi dengan baik. Dia mengambil peran sebagai pemimpin tim. Dia mencuri kendaliku dan mengambilnya dengan cukup keras, kuakui itu," ujar Miller dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Dia melakukannya dengan lebih baik daripada yang kulakukan dalam beberapa tahun terakhir, tentunya bukannya aku tidak berusaha. Tapi kau tahu, dengan adanya dua orang Italia di tim Italia? Aku tak ingin berbicara terlalu jauh," jelasnya.

Dengan adanya Enea Bastianini sebagai rekan baru Pecco Bagnaia musim depan, mungkin saja akan ada perubahan besar dalam tubuh Ducati dibandingkan yang sekarang.

Kedatangan Enea Bastianini yang merupakan orang Italia akan membuat komunikasi kru dan pembalap semakin bagus.

Tapi di sisi lain, bisa saja situasinya lebih tegang dibandingkan saat ada Jack Miller seperti sekarang ini.

Baca Juga: Jorge Martin Liburan di Bali, Sempat Hujan-hujanan Naik Honda Vario Bersama Fermin Aldeguer

"Kupikir atmosfer garasi akan jauh berbeda musim depan. Mereka akan sangat kompetitif. Kupikir mereka berdua tahu yang penting," imbuh mantan rider Honda ini.

"Mereka tahu yang mereka inginkan. Tapi kupikir sulit mencari rekan setim yang sesantai aku," sambungnya.

Masalah perbedaan negara ini menjadi akar dari beberapa kesulitan Jack Miller menjalani hari-harinya di garasi Ducati.

Pembalap Italia akan tetap lebih diuntungkan untuk berada di tim Ducati, meskipun sebenarnya semua anggota tim juga sangat baik kepada Miller.

"Pada akhirnya, aku ini hanya orang asing di sini. Aku Australia di tim Italia. Aku tak berbicara bahasa mereka, jadi mudah untuk menyingkir," ujar pembalap yang akan segera menikah ini.

"Ini membuat lebih mudah bagi tim. Aku sangat terbuka dan aku berbicara ke tim dan kupikir mereka sangat mengayomiku, tapi takkan pernah sama, misalnya kesamaan budaya, ataupun kesamaan apapun," tegasnya.

Selain masalah perbedaan budaya yang diungkap Miller tadi, ada hal lain yang sebenarnya terus membuat Miller muak.

Hal itu adalah keraguan Ducati kepadanya.

"Aku tak akan bohong dan bilang semua baik-baik saja. Aku capek cuma dikasih kontrak setahun," ungkapnya.

"Aku harus selalu menilai kepantasanku setiap awal tahun di Qatar, kenapa aku pantas mendapat pekerjaan ini, apa aku pantas mendapat posisi ini agar tidak terus ditanyai, bukan dari media saja tapi oleh semua orang. Aku capek mencari tahu kenapa aku harus diinginkan," jelasnya.

Oleh KTM, Miller akhirnya mendapatkan kontrak langsung selama dua tahun untuk menjadi rekan Brad Binder.

Uniknya, di sisi lain Ducati juga langsung memberikan kontrak dua tahun buat Enea Bastianini.