Bikin Respect, Ribuan Bonek Sengaja Batalkan Konvoi Motoran di Surabaya Karena Tragedi Stadion Kanjuruhan

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 3 Oktober 2022 | 14:35 WIB

Ribuan Bonek batalkan konvoi setelah dengar tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (01/10/2022). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Beredar video para suporter Persebaya Surabaya yakni Bonek batalkan konvoi motor di Surabaya, Jawa Timur dikarenakan tragedi Stadion Kanjuruhan belum lama ini.

Berdasarkan unggahan channel YouTube Imul Pengen Sukses, pada awal video diperlihatkan sekitar ribuan Bonek berkumpul di sepanjang Jalan Frontage Ahmad Yani untuk menyambut bus tim Persebaya Surabaya yang sudah bertanding di Stadion Kanjuruhan.

Adapun penyambutan ini sengaja dilakukan, mengingat setelah 23 tahun lamanya akhirnya Persebaya Surabaya bisa menang dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Semakin malam Jalan Frontage Ahmad Yani semakin ramai, dipenuhi oleh ratusan motor para Bonek yang terparkir di badan jalan dan akhirnya menimbulkan kemacetan.

Namun tak lama berselang, para suporter Persebaya ini mendengar ada kabar kalau terjadi tragedi Stadion Kanjuruhan usai pertandingan.

"Setelah para Bonek menerima kabar duka dari Aremania dan aparat kepolisian, mereka memutuskan untuk membatalkan konvoi," isi narasi di dalam video.

Satu per satu para Bonek yang tadinya sempat berkumpul di Jalan Frontage Ahmad Yani, langsung balik kanan menuju rumah masing-masing.

Otomatis hal ini membuat Jalan Frontage Ahmad Yani yang tadinya sempat macet, perlahan-lahan kembali lancar.

Baca Juga: Jasa Marga Berduka Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Berharap Insiden Serupa Tak Terjadi Lagi

Sekadar informasi, tragedi Stadion Kanjuruhan diduga terjadi karena Aremania yang tak terima dengan hasil Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3, Sabtu (01/10/2022).

Hal tersebut membuat sejumlah Aremania melompati pagar pembatas dan masuk ke lapangan, yang mana menyebabkan petugas keamanan kewalahan.

Tembakan gas air mata pun sempat dilontarkan, namun hal ini tidak berujung baik.

Terhitung sekitar 125 korban meninggal dunia dan 180 orang menderita luka-luka akibat tragedi Stadion Kanjuruhan.