Sepele Tapi Merusak, Ini Efek Pasang Tutup Radiator Motor Tidak Kencang

Uje - Kamis, 29 September 2022 | 07:40 WIB

Tutup radiator Yamaha XSR 155 (Uje - )

GridOto.com - Sepele tapi merusak, begini efek pasang tutup radiator motor tidak kencang.

Saat kalian membuka tutup radiator motor pastikan memasangnya kembali dalam kondisi kencang.

Karena tentu ada efek negatif yang muncul saat kalian tidak kencang dalam memasang tutup radiator motor.

Seperti dijelaskan oleh Vincentius Yosafat Fransiscus selaku Marketing coolant merek Vitesse, ada efek negatif jika kalian tidak kencang dalam memasang tutup radiator motor.

Baca Juga: Masih Banyak yang Bingung, Ini Syarat Resmi Konversi Motor Bensin Menjadi Motor Listrik

"Memasang tutup radiator motor tidak kencang tentu akan berpotensi menimbulkan overheat pada mesin," buka Vincent sapaan akrabnya.

Overheat ini akibat penguapan dari coolant yang berada di tabung reservoir.

"Kalau tutupnya tidak kencang maka coolant atau air radiator bisa keluar dari sela-sela tutup tersebut," tegasnya.

Alhasil, air radiator akan berkurang terus menerus dan tentu akan berbahaya buat mesin

Baca Juga: Cocok Untuk Musim Hujan, Pasang Karpet Dek Kaki Untuk Yamaha Fazzio

Anton/GridOto
Karet tutup radiator Ninja 150 R pecah

Selain itu, tutup radiator berpotensi copot atau terlepas saat motor sedang dikendarai.

"Kalau tutupnya lepas coolant atau air radiator yang sedang panas bisa keluar. Jika ini terjadi pada pengendara motor sport tentu air yang panas rawan terkena kaki dan membahayakan," tutup Vincent.

Jadi sebaiknya periksa kembali kekencangan tutup radiator motor terutama jika kalian baru melakukan bongkar pasang.

Pastikan tutup radiator terpasang dengan kencang dan benar.