Ini Teknik Mengemudi Untuk Menghemat Baterai yang Bikin Formula E Berbeda dari Balapan Lain

Uje - Selasa, 31 Mei 2022 | 12:00 WIB

Mengemudikan mobil Formula E memiliki teknik yang berbeda dari balapan lain (Uje - )

YouTube: Formula E
Saat mengerem energi baterai mobil Formula E akan sedikit terisi

Baca Juga: Biar Paham Menjelang Formula E Jakarta, Ini Bedanya Attack Mode dan Fanboost di Formula E

Saat pembalap melakukan Lift & Coast ini mobil akan meluncur dan bisa menghemat energi yang bisa dimanfaatkan di akhir balapan nantinya.

Ditambah lagi ketika pembalap melakukan pengereman maka akan terjadi Regen atau penambahan daya baterai meskipun hanya sedikit.

"Penggunaan rem tetap penting karena bisa mengisi daya baterai, tapi tetap saja kita tidak perlu berlebihan saat mengerem karena bisa terjadi Lock Up atau ban mengunci yang bisa merusak," ujar Dario lagi.

"Makanya dengan teknik Lift & Coast ini kita bisa mengerem tidak terlalu dalam agar tidak terjadi Lock Up dan bisa membuat entry speed jadi lebih tinggi dan nantinya kita tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam saat keluar tikungan agar mobil tidak kehilangan energi terlalu besar juga," lanjut Dario.

Baca Juga: Berbeda Jauh dengan Formula 1, Begini Format Balap Formula E Musim 2022

@Formula_World__
Antonio GIovinazzi kesulitan dengan teknik menyetir mobil Formula E yang berbeda jauh dengan F1

"Dengan teknik Lift & Coast ini jarak pengereman juga akan lebih dekat saat memasuki tikungan karena kecepatan mobil sedikit lebih lambat daripada menekan pedal gas 100%, makanya cukup banyak aksi overtaking di Formula E," terangnya.

Memang teknik ini secara praktik cukup rumit untuk para pembalap yang baru hijrah dari event lain.

Contohnya di musim ini kita melihat nama Antonio Giovinazzi yang baru saja pindah dari F1 dan sejauh ini belum pernah mendapatkan poin, salah satunya akibat sulitnya beradaptasi dengan teknik balap yang berbeda di mobil Formula E.

"Saya menjalani masa-masa sulit di Formula E, dan saya betul-betul kesulitan beradaptasi dan tidak bisa memaksimalkan mobil," ungkap Gio pada seri pembuka di Arab Saudi, Januari lalu seperti dikutip dari RacingNews365.

"Teknik gaya membalap di Formula E sangat jauh berbeda dan saya cukup lama di balap F1, ini memang butuh waktu dan sejauh ini saya cukup kesulitan," tutup Gio yang hanya mampu finish terbaik di posisi 16 musim ini di Monako.

Baca Juga: Formula E Jakarta Sudah di Depan Mata, Kulik Tuntas Apa Sih Formula E Itu?