Kemudian fitur lainnya ada 6 poros Inertial Measurement Unit (IMU) yang berfungsi untuk memonitoring kondisi motor ketika melakukan pengereman, cornering, dan berakselerasi.
Selain itu terdapat juga traction control dalam tujuh pilihan mode, tiga mode wheelie control, cornering ABS, juga cruise control.
Tak lupa panel instrumennya juga besar berupa layar sentuh TFT 6,5 inci, dengan kemampuan Android Auto, Apple Car Play, dan koneksi Bluetooth.
Dengan semua fitur itu dijamin perjalanan adventure bisa dilalui dengan pede.
Belum lagi kalau melihat 'kodratnya' sebagai motor enduro, seperti ground clearece tinggi (210 mm), skid plate untuk melindungi bagian mesin, juga sokbreker upside down 45 mm dengan preload adjuster lansiran Showa.
Jangan lupa kaki-kakinya juga cukup kekar dengan pelek jari-jari depan berdiameter 21 inci yang dibalut ban 90/90 dan belakang berdiameter 18 inci dengan ban 150/70.
Kalau bicara mesin, motor ini menggendong mesin 1.084 cc SOHC dengan konfigurasi parallel twin-cylinder, berpendingin cairan, dan mampu menghasilkan tenaga maksimal 97,8 dk pada 7500 rpm dan torsi puncak 103 Nm di 6000 rpm.
Bicara harga berapa kira-kira banderol motor yang masuk kelas 1.000 cc ini?
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima GridOto pada 19/5/2022, ternyata sekarang ia dibanderol Rp 620.774.000 untuk tipe manual.
Sementara tipe dengan pilihan transmisi DCT harganya Rp 659.897.000.
Harga tersebut adalah harga OTR DKI Jakarta ya Sob.
Gimana, minat?