Ternyata Istilah Mudik Menurut Sejarawan, Arti Awalnya Bukan Pulang Kampung Sob

Rudy Hansend,Harun Rasyid - Senin, 4 April 2022 | 14:55 WIB

Ilustrasi mudik di zaman dulu (Rudy Hansend,Harun Rasyid - )

GridOto.com - Mudik ke kampung halaman, sudah jadi tradisi setiap tahun yang biasa dilakukan di bulan Ramadhan atau tepatnya jelang Lebaran Idulfitri.

Tujuan dari mudik itu biasanya bertemu orang tua atau sanak keluarga sekaligus melepas rindu akan suasana kampung halaman.

Tak heran, berbagai moda transportasi hingga kendaraan pribadi akan digunakan masyarakat saar mudik.

Namun, arti istilah mudik pada awalnya bukan berarti pulang kampung dari perantauan sob.

Menurut JJ Rizal, Sejarawan dan Budayawan Betawi, kata mudik berasal dari sejarah urban di Jakarta atau istilah udik.

"Jadi dulu Kota Jakarta ini ada di dekat wilayah Barat dan Utara, kemudian orang-orang yang kawasan rumah atau kampungnya berada di luar daerah kota disebut sebagai orang udik," kata Rizal beberapa waktu lalu.

Orang udik diartikan sebagai orang yang tinggal di sebelah selatan yang jauh dari pusat kota.

Rizal mengungkapkan, istilah mudik dulu digunakan untuk kaum urban yang sudah tak sanggup menyerah menyerah tinggal di Kota Jakarta.

Namun seiring berjalannya waktu, makna mudik pun meluas hingga banyak yang mengartikan mudik ini untuk istilah pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Seken Keren - Tertarik Beli Honda Freed Bekas untuk Mudik Lebaran? Jangan Lupa Cek Bagian Ini 

Mudik bisa dibilang akarnya dari sejarah urban Jakarta, tapi sekarang mudik sudah jadi istilah umum dan perginya bukan ke Selatan saja. Tapi sudah kemana-mana.

"Akhirnya, mayoritas orang Betawi juga yang ikut memproduksi istilah mudik ini. Jadi arti mudik sebenarnya adalah mereka yang pindah ke Selatan karena sudah tidak sanggup lagi tinggal di tengah kota Jakarta," jelasnya lagi.

Rizal menambahkan, perginya kaum urban ke arah Selatan bahkan hingga ke berbagai wilayah di luar Jakarta.

Perginya ke Selatan ini, sampai jauh sekali hingga melewati perbatasan Jakarta seperti di perbatasan Depok, Bogor dan bahkan sampai Bekasi juga," tutupnya.