Kalau Rusak Kantong Bisa Jebol, Begini Anjuran Perawatan Transmisi CVT Nissan X-Trail T31

Wisnu Andebar - Senin, 7 Maret 2022 | 15:45 WIB

Nissan X-Trail T31 (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Antisipasi kantol jebol karena biaya perbaikan yang mahal, begini anjuran perawatan transmisi CVT Nissan X-Trail T31 menurut bengkel spesialis.

Salah satu masalah yang patut diwaspadai pengguna Nissan X-Trail generasi kedua dengan kode bodi T31, terdapat pada bagian transmisi Continous Variable Transmission (CVT).

Kepala Mekanik bengkel Central Nissan, Samsul Solihin, mengatakan bahwa transmisi CVT Nissan X-Trail T31 terbilang ringkih jika tidak dirawat dengan benar.

"Biasanya CVT yang mulai mengalami kendala ditandai gejala suara kasar saat masuk posisi transmisi D seperti ada suara 'ngejeduk', terus perpindahan giginya juga kasar," buka Samsul di bengkelnya yang berlokasi di BSD, Tangerang belum lama ini.

Selain usia, penyebab kerusakan tersebut menurut Samsul juga bisa dari pemakaian yang kasar serta tidak melakukan perawatan secara berkala.

Perbaikan transmisi CVT Nissan X-Trail T31, disebutkan memakan biaya yang tidak sedikit.

"Untuk menanganinya harus overhaul transmisi, dan biayanya bisa sekitar Rp 20 sampai Rp 25 juta," bebernya.

"Pengerjaannya meliputi penggantian komponen di bagian transmisi, termasuk belt CVT yang memang harganya sendiri sudah lumayan mahal," sambung Samsul.

Untuk itu, ia pun menganjurkan untuk selalu melakukan perawatan berkala, penggantian oli transmisi CVT baiknya dilakukan tiap 40 ribu km.

Baca Juga: Seken Keren - Tergolong Nyaman dan Gagah, Harga Fast Moving Nissan X-Trail T31 di Bengkel Spesialis Mulai Rp 45 Ribuan

"Untuk oli transmisi CVT Nissan X-Trail T31 kami menggunakan Idemitsu CVTF sebanyak empat liter, dengan harga Rp 125 ribu per liternya," pungkas Samsul.

Sebagai informasi, Nissan X-Trail T31 resmi mengaspal di Tanah Air pada 2008 sampai 2013 dengan varian mesin 2.000 cc dan 2.500 cc serta pilihan tipe ST dan XT.

Jika sobat tertarik memboyong Medium Sport Utility Vehicle (SUV) ini, harga sekennya sudah mulai terjangkau yakni kisaran Rp 90 jutaan hingga Rp 175 jutaan, tergantung kondisi dan tahun.

Untuk urusan dapur pacunya, pilihan mesin berkode MR20DE 2.000 cc mampu menghasilkan tenaga 139 dk dan torsi 198 Nm, yang disandingkan dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis CVT.

Sedangkan mesin 2.500 cc berkode QR25DE sanggup menyemburkan tenaga 180 dk dan torsi 245 Nm, dikawinkan dengan pilihan transmisi otomatis CVT.