GridOto.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki regulasi yang mengharuskan kendaraan bermotor selain bus, harus dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Hal ini sesuai dengan Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor.
Tepatnya pada pasal 2 ayat 2 yang berbunyi:
"Kendaraan bermotor untuk kategori M1, N1, N2, N3, O1, 02, 03, dan 04 untuk mobil penumpang, mobil barang landasan mobil penumpang, dan landasan mobil barang wajib dilengkapi fasilitas tanggap darurat berupa alat pemadam api ringan."
Ini ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah terjadinya korban kecelakaan serta kebakaran pada kendaraan bermotor.
Disampaikan oleh Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, penting untuk selalu menyediakan APAR di dalam mobil.
"Membawa APAR di dalam mobil dapat mengurangi efek dari kebakaran supaya tidak terlalu parah, jadi sebagian besar mobil masih bisa terselamatkan," ujar Jusri kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Muhammad Zaini selaku Petugas Pemadam Kebakaran Sektor Kemayoran, menjelaskan APAR sendiri bisa didapatkan di toko online atau toko khusus yang menjual alat pemadam kebakaran.
Tapi perlu diketahui, ada beberapa jenis APAR yang mudah bisa disimpan di dalam mobil, dan unitnya juga mudah didapatkan.
Baca Juga: Bukan Cuma Mobil Lawas, Mobil Baru Pun Juga Bisa Terbakar, Ini Penyebabnya
Biar enggak bingung, simak penjelasan mengenai jenis-jenis APAR berikut ini ya.
1. APAR Busa
APAR jenis busa atau foam bisa dibilang merupakan peranti pemadam kebakaran yang efektif.
APAR ini cocok untuk kebakaran yang disebabkan cairan, seperti minyak, alkohol dan solvent (kebakaran kelas B).
Cara kerjanya, busa akan menutup bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk dan api akan cepat padam.
2. APAR Air
Penggunaan APAR air efektif untuk memadamkan api yang disebabkan bahan padat non logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan lain-lain (kebakaran kelas A).
APAR jenis ini bisa disebut yang paling ekonomis dan terjangkau.
Cara kerjanya yakni menggunakan air bertekanan tinggi untuk bisa memadamkan api.
3. APAR Bubuk Kimia
Jenis APAR bubuk kimia atau Dry Chemical Powder merupakan mono-amonium dan ammoium sulphate.
Baca Juga: Isi Ulang APAR Mobil Bisa Dipanggil ke Rumah, Segini Biayanya
Serbuk kimia ini akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran.
APAR jenis ini dianggap yang paling cocok untuk disiapkan di mobil karena langsung memadamkan titik api dan tidak akan bercampur dengan air dan minyak.
APAR serbuk ini bisa disebut APAR serba guna karena efektif utnuk memadamkan kebakaran semua kelas.
4. APAR Karbon Dioksida (CO2)
APAR jenis karbon dioksida (CO2). APAR jenis ini lebih efektif untuk kebakaran kelas B dan kelas C.
Namun APAR CO2 memiliki kekurangan yakni bila terjadi kebocoran tidak akan terlihat dan daya padam api lemah untuk di luar ruangan.
Kebakaran pada mobil sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, untuk itu penting untuk menyediakan alat pemadam api ringan yang berguna mengurangi efek dari kebakaran agar tidak terlalu parah.