Haram Dilakukan Mesin Turbo Digeber Sebelum Dimatikan, Ini Sebabnya

Radityo Herdianto - Senin, 31 Januari 2022 | 07:00 WIB

Mesin Kia Seltos GT Line berdaya berkat bantuan turbo (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Haram dilakukan mobil mesin turbo digeber sebelum dimatikan.

Kebiasaan geber mesin sebelum dimatikan kerap dilakukan dengan harapan mesin mudah di-starter kembali jika ingin dipakai.

Namun tidak boleh dilakukan jika mobil mesin turbo digeber sebelum dimatikan.

Sebab, Resya Napitupulu, pemilik bengkel spesialis tuning SpeedCraft Indonesia di Jakarta Pusat mengatakan cara tersebut bisa merusak komponen turbo itu sendiri.

"Saat mesin digeber, turbo akan spooling dengan putaran turbin yang cukup tinggi," bebernya.

Ryan/GridOto.com
turbin turbo

Baca Juga: Apa Benar Geber Mesin Mobil Sebelum Dimatikan Aki Jadi Lebih Awet?

Proses spooling turbo dibarengi dengan cooling dari oli mesin yang mengalir ke dalam keong turbo.

Setelah mesin dimatikan, cooling dari aliran oli mesin akan terhenti.

Hanya saja putaran turbin turbo masih berputarn cukup tinggi yang menghasilkan panas.

"Jadi ada momen dimana saat turbo spooling lalu mesin langsung dimatikan tidak ada proses pendinginan," terang Resya.

Hal inilah yang bisa membuat komponen turbo cepat panas.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Turbin Keong Turbo Pecah

Baca Juga: Upgrade Turbo Mesin Diesel, Oli Mesin Harus Lebih Sering Ganti?

Kalau terjadi terus-menerus, turbin yang panas akan memuai dan menjepit dinding keong turbo.

"Turbo bisa jamming bahkan jebol karena sering spooling tanpa pendinginan dari oli mesin," tutur Resya.