GridOto.com - Berbagai persiapan terus dilakukan jelang digelarnya seri MotoGP Indonesia, yang dijadwalkan pada 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Mulai dari mempersiapkan tribun penonton hingga merencanakan titik-titik keamanan menuju Sirkuit Mandalika yang jadi lokasi gelaran seri kedua MotoGP 2022.
Tidak mau ketinggalan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) pun ingin ikut membantu melancarkan persiapan ajang balap bertaraf internasional ini.
Untuk itu, IMI pun bekerja sama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk memantau persiapan yang dilakukan jelang digelarnya MotoGP Indonesia 2022.
Mengutip dari postingan akun Instagram @bambang.soesatyo, rencananya ada beberapa persiapan ajang MotoGP Indonesia 2022 yang dipegang oleh IMI.
Di antaranya penyediaan tenaga medis, kru race control, marshal hingga penyediaan safety car.
"IMI bersama MGPA juga sedang mempersiapkan Sirkuit Mandalika untuk menjadi lokasi gelaran FIA World Enduran Championship (WEC) 2022," jelas Ketua IMI sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dikutip dari akun Instagram @bambang.soesatyo.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan kalau Indonesia sudah mendapatkan tawaran dari FIA sebagai lokasi seri terakhir WEC 2022 dengan tajuk '8 Hours of Indonesia'.
Salah satu pembalap asal Indonesia, Sean Gelael, juga dikabarkan bakal turut serta dalam ajang balapan ini.
Baca Juga: Jalani Latihan Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Begini Aksi Mario Suryo Aji di Sirkuit Mandalika
Enggak cuma sampai situ saja, IMI beserta MGPA tengah mempersiapkan Sirkuit Mandalika agar bisa menjadi lokasi gelaran Formula 1 pada dua hingga tiga tahun mendatang.
Hebatnya lagi, persiapan teknis untuk gelaran Formula 1 akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Seperti menambah panjang lintasan Sirkuit Mandalika yang awalnya 4,31 Km menjadi 5,1 Km.
"Kesuksesan IMI dan MGPA dalam menyelenggarakan World Superbike (WorldSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika akan terus berlanjut pada ajang MotoGP 2022," pungkas Bambang.