Proyek Tol Yogyakata-Bawen Dapat Perhatian Khusus dari Pemprov Jateng, Ingin Pengerjaannya Tak Rugikan Masyarakat

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 16 Januari 2022 | 14:10 WIB

Ilustrasi trase jalan tol Yogyakarta-Bawen (Ruditya Yogi Wardana - )

Baca Juga: Enggak Perlu Lewati Belasan Traffic Light, Jalan Tol Solo-Yogyakarta Bisa Pangkas Waktu Tempuh Jadi 20 Menit

Endro melanjutkan kalau dirinya juga tidak menampik terkait lahan pertanian yang nantinya dilintasi jalan tol itu.

Contohnya di Magelang ada beberapa embung yang dilewati, yakni Embung Bandungrejo, Embung Pagergunung dan Embung Dukun.

Kendati demikian, Pemprov Jateng sudah melakukan segara upaya peningkatan produktivitas padi yang nantinya membuat sektor pertanian enggak terganggu oleh proyek jalan tol.

Ditambah, saluran irigasi dan akses menuju perkampungan atau sawah nantinya dipertahankan meski ada proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen.

"Walaupun lahan pertanian terkena jalan tol, namun intensifikasi pertanian bakal meningkatkan produktivitasnya," lanjutnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Muhammad Faji Nuqman menuturkan kalau warga sekitar juga kemungkinan bisa dilibatkan dalam pengerjaan fisik jalan tol tersebut.

Terlebih rencananya pengerjaan fisik jalan tol Yogyakarta-Bawen dilakukan pada pertengahan 2022.

"Prinsipnya warga yang terdampak proyek jalan tol diprioritaskan untuk menjadi pekerja sesuai dengan kemampuannya," ujarnya.

Fajri menambahkan, para pengusaha dan pelaku UMKM di sekitar jalan tol juga bisa mendapatkan keuntungan dengan bergabung di kawasan rest area.

Pasalnya, rest area jalan tol Yogyakarta-Bawen bisa dijadikan tempat untuk mempromosikan usaha mereka dengan mudah.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pemprov Jateng Pastikan Tol Yogyakarta-Bawen Tak Matikan Sektor Pertanian.