Tetap Musuhan, Toto Wolff dan Christian Horner Salaman Sebelum Perebutan Gelar di F1 Abu Dhabi 2021

Fendi - Sabtu, 11 Desember 2021 | 14:35 WIB

Bos tim Mercedes, Toto Wolff dan bos tim Red Bull, Christian Horner bersalaman menjelang perebutan gelar di F1 Abu Dhabi 2021 (Fendi - )


GridOto.com –  Selain pembalap yang bersaing sengit dalam perebutan gelar juara dunia F1 di seri penutup F1 Abu Dhabi 2021, bos tim Mercedes dan Red Bull juga sedang dalam semangat tinggi.

Bos tim Mercedes, Toto Wolff dan bos tim Red Bull, Christian Horner dipertemukan hari Jumat (10/12) menjelang F1 Abu Dhabi 2021.

Keduanya menunjukkan sikap sportif setelah sepanjang musim balap F1 2021 ini saling bertikai.

Menghadapi media dengan trofi kejuaraan konstruktor di antara mereka, Toto Wolff dan Christian Horner berjabat tangan tidak hanya sekali tetapi dua kali.

Menghilangkan ketegangan yang telah terbangun di antara kedua tim mereka yang bermusuhan.

Tetapi Christian Horner menyebut duduk bersama Toto Wolff ini hanya pura-pura, karena mereka sebenarnya tetap ‘musuhan’.

Twitter/F1
Klasemen konstruktor menjelang F1 Abu Dhabi 2021 akan diperebutkan antara tim Mercedes dan Red Bull

Kedua tim bersaing untuk memperebutkan trofi terbesar di olahraga ini pada seri ke-22 F1 Abu Dhabi 2021 ini.

Selain pembalap masing-masing, Lewis hamilton dan Max Verstappen, tim Mercedes dan Red Bull juga bersaing dalam perebutan gelar juara dunia konstruktor.

Baca Juga: Bos Red Bull Sindir Revisi Sirkuit Yas Marina yang Dibuat Agar Untungkan Mercedes

“Kami bersaing untuk dua trofi terbesar dalam olahraga, tentu saja persaingannya ketat,” kata Christian Horner, dikutip GridOto.com dari grandprix247.com.

"Sungguh pura-pura untuk duduk di sini dan mengatakan betapa kita saling mencintai... Karena aku tidak akan pergi berlibur denganmu setelah akhir pekan ini," tambahnya sambil menoleh ke Toto Wolff.

Menjelang F1 Abu Dhabi 2021, Max Verstappen dan Lewis Hamilton sama-sama memiliki 369,5 poin, di klasemen konstruktor tim Mercedes memimpin 28 poin atas tim Red Bull.

Red Bull ingin mengakhiri dominasi Mercedes yang luar biasa dengan juara dunia pembalap dan konstruktor dalam tujuh tahun terakhir.