GridOto.com – Masuknya Guanyu Zhou ke balap F1 tahun depan bersama tim Alfa Romeo Racing, tidak sembarangan. Karena ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi.
Tim Alfa Romeo mengumumkan Guanyu Zhou sebagai pembalapnya untuk musim balap F1 2022 pada hari Selasa (16/11/2021).
Guanyu Zhou menempati posisi Antonio Giovinazzi yang meninggalkan tim setelah musim F1 2021 berakhir.
Guanyu Zhou akan menjadi pembalap China pertama yang berkompetisi penuh di balap F1.
Setelah tiga tahun balapan di Formula 2 (F2) dan kini naik pangkat menjadi pembalap F1, tetapi harus berpisah dari manajemen Alpine.
Kelahiran Shanghai, 22 tahun lalu ini, sejak 2019 bergabung dengan Renault Sport Academy.
Tugasnya sebagai development driver untuk tim F1 Renault.
Tahun berikutnya, Guanyu Zhou menjadi test driver F1 tim Renualt.
Baca Juga: Daftar Pembalap F1 2022 Sudah Lengkap Nih, Ada 3 Driver dari Asia
Tahun 2021 tim Renault berganti nama menjadi tim Alpine, Zhou berkesempatan mengemudikan mobil tim Alpine pada latihan bebas pertama (FP1) F1 Austria.
Zhou yang menempati posisi runer-up klasemen akhir F2 2021, ditunjuk tim Alfa Romeo Racing sebagai pembalapnya untuk musim balap F1 2022.
Penunjukan ini bukan tanpa syarat, mengingat Zhou adalah masih berada di bawah manajemen Alpine.
Bos tim Alfa Romeo, Frederic Vasseur mengatakan, pembebasan penuh Guanyou Zhou dari manajemen Alpine merupakan prasyarat untuk perekrutannya.
Kabarnya, juara F2 2021 yang juga sesama member Alpine Academy, Oscar Piastri masuk daftar untuk menempati kursi kedua di tim Alfa Romeo pada 2022.
Tampaknya pabrikan Prancis itu hanya tertarik untuk meminjamkan Oscar Piastri ke Alfa, dan bersedia melepaskan Zhou sepenuhnya dari komitmennya di Alpine.
Keputusan itu sangat penting bagi Frederic Vasseur.
Baca Juga: Kabar Gembira, Mobil Baru F1 2022 Takkan Kalah Jauh dari Mobil F1 Sekarang
“Dia tidak lagi dikelola oleh Alpine dan tidak lagi terikat kontrak di sana," kata Frederic Vasseur kepada Auto Motor und Sport Jerman, seperti dikutip GridOto.com dari f1i.com.
“Itu penting bagi saya karena saya harus bebas dan dapat bekerja menuju masa depan,” imbuhnya.
Ia mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Alpine dan juga penting bagi dirinya untuk sangat terbuka dan mendiskusikan situasi dengan mereka.
“Pada akhirnya, ini adalah cerita yang bagus untuk mereka juga – mereka membantunya masuk ke Formula 1,” ujarnya.
Menurutnya, ia juga harus melihat situasi setiap pembalap.
“Piastri, misalnya, memiliki kontrak dengan Alpine. Kami mungkin bisa memilikinya hanya untuk satu tahun. Saya ingin memiliki kebebasan dalam pilihan saya untuk masa depan," sebut Frederic Vasseur.
Baca Juga: Tidak Jadi Pembalap F1, Calon Juara F2 2021 Oscar Piastri Mau Berkorban Seperti Ini
Seperti diketahui, juara F2 tidak dibolehkan lagi berkompetisi di musim berikutnya.
Otomatis Oscar Piastri yang menjadi juara F2 2021 tidak akan bearada lagi di F2 tahun depan, meski menurut Vauser memiliki juara F2 akan lebih baik.
Namun ia memilih Guanyu Zhou yang sudah dileps oleh manajemen Alpine.
“Dengan Zhou, kami tahu di mana kami berada. Dia tampil bagus di Formula 3 dan Formula 2, meraih pole position yang fantastis tahun ini di Silverstone dan selalu ada di depan dalam balapan. Saya sangat percaya padanya," ungkap Frederic Vasseur.