GridOto.com - Kementerian Perhubungan menggelar simulasi rekayasa lalu lintas untuk persiapan penyelenggaraan event balap motor World Superbike (WorldSBK) yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 19-21 November 2021.
Melalui simulasi ini, diharapkan pergerakan orang dan kendaraan pada saat event berlangsung dapat berjalan dengan selamat dan aman.
“Kemenhub dan seluruh pemangku kepentingan lainnya telah berkolaborasi dan menyepakati bahwa adanya event ini harus mengutamakan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Sektetaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, Sabtu (9/10/2021).
Djoko mengklaim, pihaknya tengah menyiapkan rencana operasi yang terstruktur dan terukur dari mulai persiapan, pelaksanaan sampai dengan selesainya penyelenggaraan event.
Baca Juga: Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2021 - Toprak Razgatlioglu Kembali Kalahkan Jonathan Rea
Djoko mengungkapkan, Kemenhub telah memberikan sejumlah dukungan baik sarana maupun prasarana transportasi di Lombok untuk mendukung event ini.
Adapun sejumlah dukungan tersebut antara lain: Peningkatan Bandar Udara International Zainuddin Abdul Madjid, Lombok; Pembangunan Pelabuhan Laut Gilimas; Kajian manajemen dan rekayasa lalu lintas dengan membuat moda shifting dari kendaraan pribadi ke angkutan umum dari Simpul Transportasi menuju Sirkuit Mandalika.
Juga Operasional Penyelenggaraan Angkutan shuttle bus yang melayani pergerakan penonton di sekitar kawasan DPSP Mandalika; Subsidi Operasional Angkutan Antar Moda dari dan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Mandalika; Pembangunan fasilitas pendukung integrasi moda.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, penerapan simulasi manajemen dan rekayasa lalu lintas ini untuk memberikan gambaran terkait pelaksanaannya di lapangan.