Bahaya Laten Telat Ganti Oli Transmisi CVT yang Perlu Diwaspadai

Radityo Herdianto - Senin, 20 September 2021 | 10:00 WIB

ilustrasi Oli Transmisi CVT (Radityo Herdianto - )

"Hilangnya lubrikasi memperbesar friksi yang bisa menggerus permukaan pulley," terusnya.

Bahkan sabuk baja rentan putus jika pressure yang diterima terlalu besar akibat meningkatnya friksi.

Radityo Herdianto/GridOto.com
Ilustrasi komponen internal transmisi CVT

Baca Juga: Cukup Mudah, Seperti Ini Perawatan Rutin Transmisi CVT Toyota Raize

Yang menjadi masalah, jika komponen tersebut rusak tidak bisa diganti per part.

"Girboks transmisi CVT mobil harus ganti assy kalau sudah ada kerusakan atau keausan," jelas Jehan.

"Beda dengan transmisi matik konvensional yang bisa overhaul dan ganti per part," tambahnya.