Review Lengkap Royal Enfield Meteor 350, Kelebihan dan Kekurangan Buat Harian

Dimas Pradopo - Selasa, 29 Juni 2021 | 21:04 WIB

Review Royal Enfield Meteor 350 (Dimas Pradopo - )

1 silinder SOHC 2 katup, 5 percepatan, serta berpendingin oli dan udara, yang untungnya sudah injeksi.

Khas slogan Royal Enfield yang sering menyebut motornya ‘pure motorcycle’, spesifikasi yang benar-benar basic tanpa banyak fitur electronic.

Rizky OTOMOTIF
Review Royal Enfield Meteor 350

Mesin ini karakternya long stroke atau punya langkah piston yang panjang, yaitu 85,8 mm. Sedang ukuran pistonnya 72 mm.

Efeknya sama seperti hampir semua mesin Royal Enfield yang mirip motor-motor tua.

Torsi dan tenaganya langsung terasa sejak putaran rendah hingga menengah. Untuk menyalip atau melewati tanjakan pun tidak perlu main putaran tinggi.

Mesin berkapasitas murni 349 cc ini klaim tenaga maksimalnya, 20,2 dk diraih di putaran mesin 6.100 rpm saja.

Malah torsi maksimal 27 Nm didapat di 4.000 rpm. Rendah banget kan?

Baca Juga: First Ride Royal Enfield Interceptor dan Continental GT 650 Langsung Dari California, Beda Banget!

Rizky OTOMOTIF
Review Royal Enfield Meteor 350