Ternyata Kemenkeu Masih Mempersiapkan Perubahan Peraturan untuk Perpanjang Insentif PPnBM Nol Persen Hingga Agustus 2021

Muslimin Trisyuliono - Senin, 14 Juni 2021 | 11:20 WIB

Insentif PPnBM untuk menstimulus industri otomotif (Muslimin Trisyuliono - )

Menurutnya sejak pemerintah menerapkan kebijakan insentif PPnBM, kinerja industri dan penjualan mobil di Tanah Air menunjukkan tren yang positif.

Pada Maret saat awal diberlakukan insentif PPnBM, sudah ada kenaikan penjualan mobil baru hingga 28,85 persen.

Kemudian, pada April 2021 lonjakan penjualan mencapai 227 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 lalu year on year (yoy).

Bila merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan ritel secara akumulatif Januari-April 2021 naik 5,9 persen yoy menjadi 257.953 unit.

Baca Juga: Wacana PPNBM 0 Persen Diperpanjang Hingga Agustus, Gaikindo : Industri Bisa Terpukul

Menteri Agus menjelaskan secara bulanan volume penjualan ritel telah mendekati level normal atau sekitar 80 ribu per bulan.

Melihat respon dan efek positif tersebut, pemerintah akan melakukan perpanjangan PPnBM 100 persen untuk kendaraan hingga 1.500 cc hingga Agustus 2021.

Selanjutnya periode diskon PPnBM 50 persen diperpanjang menjadi bulan Desember 2021.