Diduga Hasil Curanmor, Pemilik Gudang Penyimpanan Motor Gaib Solo Ungkap Fakta Ini

Gayuh Satriyo Wibowo - Sabtu, 27 Februari 2021 | 09:29 WIB

Deretan motor gaib karena sulit ditemukan di pasaran disita oleh Polresta Surakarta (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Polresta Surakarta menggerebek sebuah rumah kosong yang dimanfaatkan sebagai gudang motor gaib di kawasan Laweyan, Surakarta, Rabu (24/2/2021) .

Sebanyak 47 motor gaib yang diboyong ke Mapolresta Surakarta dijadikan barang bukti terkait dugaan curanmor.

Koleksinya tak sembarangan, banyak motor 2-tak yang kerap dianggap gaib dan buruan kolektor seperti Yamaha RZR dan Touch.

Disebut motor gaib lantaran susah ditemukan di pasaran, kalaupun ada harganya juga gelap.

Selain itu ada Suzuki Satria lumba-lumba dan hiu, Suzuki RGR, sampai Yamaha RX-Z.

Baca Juga: Mengenal Yamaha RZR, Motor Full Fairing Klasik yang Ikut Disita Polresta Surakarta

Tentu saja motor-motor itu dalam kondisi yang cukup istimewa.

GridOto pun melakukan penelusuran ke lokasi gudang tempat motor-motor gaib itu disimpan.

 

Setelah bertemu dengan  si pemilik gudang, ia pun membeberkan beberapa informasi.

"Saya pinjamkan gudang itu karena kosong," ujar pria yang enggan disebut namanya kepada GridOto, Jumat (26/2/2021).

Sementara rerkait kasus tersebut, ia mengaku tak ada keterlibatan.

Bahkan peminjaman lahan yang digunakan sebagai gudang motor juga tak terikat bisnis.

Baca Juga: Video Penggerebekan 47 Motor dari Rumah Kosong di Solo, Ada Yamaha NMAX, RX-Z, Suzuki Satria, Sampai RGR!

Menurutnya hal tersebut tak lebih dari membantu tetangga yang sedang membutuhkan.

"Saat itu rumahnya (G) sedang direnovasi, dia minta izin untuk menitipkan motor," terangnya.

Sebagai tetangga yang baik ia pun mengizinkan.

Awalnya itikad peminjaman rumah kosong hanya dalam tempo satu bulan.

Baca Juga: Yamaha RX-Z Beserta Puluhan Motor Diamankan Polisi di Solo, Harga Motor Kolektor Ini Disebut Gelap

"Tapi sudah hampir satu tahun sampai sekarang, tidak apa-apa toh rumah itu tidak saya gunakan," tambahnya.

Dari pemilik gudang ini juga diketahui kalau G memang menjalankan sebuah bisnis, termasuk jual beli motor.

"Dari zaman dia SMA sudah sering ngecat motor, sampai saat ini jualan motor," kata dia.

Ia biasa memajang dagangannya di Jl. Honggsowongso, kawasan Laweyan.

Si pemilik gudang bahkan mengaku salut akan kegigihan G dalam merintis usahanya itu.

Apalagi menurut warga sekitar, G juga dikenal baik dan supel terhadap tetangga.

Si pemilik gudang sendiri mengaku kaget mendengar adanya penggerebekan gudang penyimpanan motor tersebut.