Motor Turun Mesin Akibat Terendam Banjir, Apakah Wajib Ganti Paking?

Uje - Jumat, 26 Februari 2021 | 16:20 WIB

Ilustrasi paking (Uje - )

GridOto.com - Motor yang terendam banjir apalagi sampai berhari-hari disarankan untuk lakukan turun mesin atau belah mesin.

Tujuannya adalah menghilangkan sisa-sisa air yang masuk ke ruang bakar sampai tuntas.

Sebab, jika air masuk ke ruang bakar dan tidak dibuang efeknya bisa bikin mesin mengalami water hammer dan berbahaya buat mesin.

Dalam prosesnya, motor yang turun mesin untuk membuang air banjir nantinya wajib ganti paking baru.

Baca Juga: Jika Motor Terendam Banjir, Wajib Kuras Air Radiator atau Tidak?

"Paking model kertas seperti di motor-motor standar itu memang tidak disarankan untuk dipakai lagi setelah mesin dibongkar," terang Deni Mansyur dari bengkel Ganesha Lathe.

"Soalnya, paking model kertas bisa rusak dalam proses pembongkaran mesin," terang Komeng sapaan akrabnya.

Jika paking mengalami kerusakan atau robek bisa terjadi kebocoran kompresi.

Dokumentasi MOTOR Plus
Cabut paking bikin kompresi naik

"Ini efeknya bisa ke performa yang menurun jika kompresi bocor," lanjut Komeng yang bengkelnya di daerah Cipinang, Jakarta Timur.

Baca Juga: Hilangkan Karat di Knalpot Motor Saat Musim Hujan, Cuma Modal Ini