Ini Alasan Kenapa Kawasaki Ninja H2R Tak Boleh Ikut Kejuaraan World Superbike

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 26 Januari 2021 | 15:43 WIB

Ini alasan kenapa Kawasaki Ninja H2R tak boleh ikut kejuaraan World Superbike (Rezki Alif Pambudi - )

Part penambah tenaga memakai suplai udara yang biasanya terpasang pada mobil.

Supercharger termasuk salah satu jenis kompresor dalam teknologi forced induction.

Baca Juga: Ingin Gantikan Marc Marquez, Andrea Dovizioso Siap Dites Honda di Qatar!

Teknologi forced induction menggunakan udara bertekanan tinggi yang didiistribusikan ke dalam ruang pembakaran mesin, untuk menghasilkan tenaga mesin yang lebih besar dan juga efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Sesuai regulasi, motor dengan forced induction dilarang dipakai berkompetisi di ajang World Superbike.

Homologasi untuk menyetarakan kekuatan motor dengan forced induction agar setara dengan motor pabrikan lainnya juga susah.

Kawasaki
Kawasaki Ninja H2R

Yang ada malah kekuatan mesin H2R dikebiri habis-habisan agar setara dengan motor lainnya.

Misal boleh, tim lain juga akan berlomba membikin motor dengan forced induction lainnya.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Marc Marquez Tidak Bisa Tampil di Awal MotoGP 2021, Siapa Jadi Penggantinya?

Jika pabrikan lainnya tidak mau bikin, ya kompetisinya akan jadi tidak menarik lagi.

Makanya FIM melarangnya di ajang World Superbike.

Di MotoGP, mesin dengan forced induction juga dilarang, sob.