Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek untuk Urai Kepadatan, Ini Dia Titiknya

M. Adam Samudra - Kamis, 24 Desember 2020 | 12:16 WIB

Ilustrasi. Jasa Marga berlakukan Contraflow di Jalan Tol. (M. Adam Samudra - )

GridOto.com -Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari KM 47 s.d. KM 61 arah Cikampek sejak pukul 08.30 WIB.

Hali itu disampaikan langsung oleh General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Divisio Widiyatmiko Nursejati.
 
"Dengan diberlakukannya  contraflow, diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Widiyatmiko, Kamis (24/12/2020).
 
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
 
Baca Juga: Catat, Tol Jagorawi Terapkan Skema Contra Flow Senin hingga Minggu
 
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," bebernya.
 
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setyadi menyebutkan, pihaknya memprediksi puncak arus mudik dan balik akan terjadi dua fase.

Menurutnya, hal ini dikarenakan adanya jarak antara libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang membuat puncak arus mudik dan balik terbagi menjadi dua fase.

Baca Juga: Waduh! Ada Car Free Night di Kawasan Puncak, Jasa Marga Lakukan Pengalihan Lalu Lintas di Tol Jagorawi

"Mudik fase pertama yaitu libur empat hari, dan akan terjadi puncak arus mudik pada 23-24 Desember 2020," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (04/12/2020).

Kemudian ia mengatakan, untuk puncak arus balik pada libur fase pertama akan terjadi pada 27 Desember 2020. Selanjutnya, arus mudik fase dua akan terjadi pada 30-31 Desember 2020.

"Lalu untuk puncak arus balik pada libur fase dua yaitu libur Tahun Baru 2021, kami memprediksi akan terjadi pada 3 Januari 2021," kata Budi.