Pertama Menjajal Yamaha Gear 125, Skutik Harian Yang Jago Nanjak

Harry - Senin, 18 Januari 2021 | 14:51 WIB

Yamaha Gear 125 (Harry - )

Area dek yang sedikit naik bisa dipakai untuk posisi riding sedikit racy.

Posisi setangnya enggak terlalu tinggi, tapi tangan masih tetap santai.

Dengan berat cuma 96 kg (S Version) dan 95 kg (Standard Version), skutik ini rasanya ringan banget.

F. Yosi/Otomotif
Suspensi belakang Yamaha Gear 125


Saat dipakai, buat selap-selip dikepadatan jalan kota asyik-asyik saja, enggak ada masalah dan motor rasanya lincah banget.

Karakter suspensi depan empuk kebangetan, maka terkadang sering bottoming saat melibas lubang yang dalam.

Sedang suspensi belakang rasanya sedikit kaku, sepertinya sengaja biar enggak gampang amblas.

Kinerja pengereman juga cukupan. Rem depan feeling-nya empuk dan pakem. Begitu juga dengan rem belakang, yang walau masih tromol tapi cukup mengigit juga.

(Baca Juga: Punya Dua Tipe, Inilah Tujuh Pilihan Warna yang Ada untuk Yamaha Gear 125 dan Harganya)

O iya, ukuran ban yang tebal dan lebar juga cukup membantu peredaman saat di jalan rusak.

Melibas tikungan juga semakin yakin karena permukaan ban yang menjejak aspal lebih lebar.

Performa
Dengan kapasitas mesin minimal 125 cc untuk produk skutik Yamaha, maka Gear 125 punya performa yang cukup kuat.

Basis mesin yang dipakai sama dengan milik Yamaha Freego.

F.Yosi/Otomotif
Mesin Yamaha Gear 125


Spesifikasinya silinder tunggal, SOHC 2 katup, pendingin udara dan sudah injeksi bahan bakar.

Pakai paduan piston 52,4 mm dan langkah piston 57,9 mm, sehingga kapasitas mesinnya 124,9 cc.

Output yang mampu dihasilkan mencapai 9,3 dk @ 8.000 rpm dan 9,5 Nm @ 5.500 rpm.

Untuk membawa bobot motor yang 96 kg dan rider 72 kg, rasanya enggak ada masalah sama sekali sob.

(Baca Juga: Simulasi Kredit Yamaha Gear 125, Siapkan DP Rp 3 Jutaan, Cicilan Mulai Rp 600 Ribuan!)

Saat jalan di permukaan yang rata, memang pada putaran bawah seperti ada sedikit gejala tertahan saat motor dari posisi diam, sebelum akhirnya motor langsung melesat.

Lain cerita jika motor sudah melaju, begitu memmutar tuas gas, mesin akan langsung cepat merespon.

Akselerasi Gear 125 ini rasanya ringan, cocok untuk jalan kota yang stop & go.

Rizky/Gridoto.com
Yamaha Gear 125


Bagaimana saat dipakai melewati tanjakan?

Tuas gas diputar secara lembut dan linear, mesin merespon dengan sigap dan motor bisa menanjak tanpa kendala.

(Baca Juga: Simak 5 Detail Menarik Yamaha Gear 125, Skutik Multiguna Untuk Anak Muda)

Di luar performanya, kinerja mesin ini terbilang halus. Enggak ada vibrasi yang menggangu baik saat mulai bergerak atau pun saat motor sudah melaju.

Dengan kapasitas mesin lebih besar dari kompetitor, Yamaha mengklaim konsumsi bahan bakar Gear 125 juga tetap irit. 

Untuk gambaran saja, konsumsi bahan bakar Yamaha Freego dari hasil pengetesan kami bisa mencapai 41,3 km/liter.

Dengan bobot Gear 125 yang lebih ringan, harusnya sih bisa lebih irit lagi.

Fariz/Otomotif
Yamaha Gear 125


Kesimpulan
Dengan harga yang ditawarkan,Rp 16,75 juta (Standard Version) sampai Rp 17,35 juta (S Version), Yamaha Gear 125 ini sangat value for money, jika melihat dari sisi kelengkapan yang diberikan.

Untuk menemani beraktifitas harian rasanya pantas-pantas saja, termasuk membawa barang yang cukup banyak. Tak heran Yamaha sampai membuat istilah SUG (Sport Utility Gear).

Mesin 125 cc Blue Core yang sama dengan Yamaha Freego, terasa kuat dan halus membawa bobot Gear 125 yang ringan. Pilihan akhir tentu ada pada Anda sebagai calon konsumen.

(Baca Juga: Buat Yang Belum Paham Begini Cara Kerja Smart Motor Generator di Yamaha Gear 125)

Spesifikasi Yamaha Gear 125
Dimensi
P x L x T : 1870 x 685 x 1060 mm
Sumbu Roda : 1.260 mm
Jarak Terendah : 135 mm
Tinggi Jok : 750 mm
Berat Isi : 95 kg (STD) 96 kg (S)
Tangki Bensin : 4,2 liter

Mesin
Tipe : Blue Core, 1 silinder, SOHC 2 katup
Pendingin : Udara
Diameter x Langkah : 52,4 x 57,9 mm
Kapasitas Mesin : 124,9 cc
Rasio Kompresi : 9,5 : 1
Tenaga Maksimal : 9,3 dk @ 8.000 rpm
Torsi Maksimal : 9,5 Nm @ 5.500 rpm

Kaki-Kaki Depan
Suspensi : Teleskopik
Rem : Cakram
Ban : 80/80-14

Kaki-Kaki Belakang
Suspensi : Tunggal
Rem : Tromol
Ban : 100/70-14