Oli Gardan Mobil Tidak Pernah Diganti, Begini Efek yang Bisa Terjadi

Ryan Fasha - Jumat, 11 Desember 2020 | 13:00 WIB

Gardan mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Pada mobil yang masih mengadopsi Rear Wheel Drive (RWD) menggunakan gardan untuk meneruskan putaran propeller shaft.

Di dalam gardan sendiri terdapat beberapa gir dan bearing.

Agar dapat bekerja normal dibutuhkan pelumasan yang biasa disebut oli gardan.

Oli gardan sendiri bertugas melumasi dan memberikan proteksi terhadap gesekan antar komponen seperti pertemuan gir.

Karena tugasnya tidak seberat oli mesin, banyak pemilik mobil mengabaikan jadwal penggantian oli gardan.

Ryan/GridOto.com
Oli Gardan Toyota Motor Oil GL-5

 Baca Juga: Pakai Oli Gardan Mobil Tidak Sesuai Spesifikasi, Ini Pengaruhnya

"Benar, kadang banyak orang yang sering menunda bahkan tidak pernah ganti oli gardan," buka Pranoto, Service Advisor (SA) bengkel Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur.

"Idealnya, ganti oli gardan seperti Toyota Avanza dilakukan setiap 40.000 kilometer," tambahnya.

Kalau sering dilewatkan ganti oli gardan dari jadwalnya sangat mungkin terjadi kerusakan pada gardan.

Efek yang ditimbulkan kalau sering telat ganti oli gardan atau tidak pernah ganti adalah keausan komponen seperti mata gir dan bearing akan lebih cepat.

"Kita harus tau, oli gardan juga memiliki tingkat stress akibat penggunaan yang terus menerus," sebutnya.

Oli gardan harus diganti

Baca Juga: Bisa Fatal, Dampak Pakai Oli Gardan Toyota Avanza yang Lebih Encer

Kalau oli gardan didiamkan maka lapisan film tidak mampu memproteksi gesekan.

Alhasil, ada celah antara pertemuan gir gardan ataupun bearing sehingga terjadi keausan.

Ayu, cek atau ganti oli gardan mobil Anda sekarang.