Produk Buatan Astra Serbu Pasar Global, Sumbang 61 Persen dari Total Ekspor Kendaraan Roda Empat Nasional

Muhammad Ermiel Zulfikar - Jumat, 4 Desember 2020 | 19:50 WIB

Pelepasan kontainer produk suku cadang Astra Otoparts berupa baterai Incoe, ban luar Aspira Premio, dan suku cadang Aspira oleh Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk (AOP) Hamdhani Dzulkarnaen Salim (memegang bendera) yang disaksikan oleh Direksi AOP (4/12). (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Sebagai langkah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sejumlah perusahaan otomotif di bawah naungan PT Astra International Tbk turut berpartisipasi dalam acara Pelepasan Ekspor dari Indonesia ke pasar global, pada Jumat (4/12/2020).

 

Adapun perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra dan berpartisipasi pada acara ini adalah PT Astra Otoparts Tbk (AOP), PT Astra Daihatsu Motor (ADM) serta PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

"Semoga partisipasi Grup Astra pada kegiatan ekspor ini dapat mendukung program pemerintah, yakni ekspor nonmigas, sekaligus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com, Jumat (4/12/2020).

"Kami percaya kita semua dapat melalui kondisi pandemi ini jika kita saling mendukung," lanjutnya.

Baca Juga: Ratusan Guru SMK di Jawa Tengah Ikuti Pelatihan Online dari Daihatsu, Bahas Teknologi Terios

Dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, acara pelepasan ekspor ini merupakan inisiatif bersama antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI) dan sektor usaha.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah nyata untuk membantu ekspor nonmigas selama masa pandemi Covid-19, meningkatkan ekspor UKM, menjaga loyal buyers, meningkatkan investasi serta menumbuhkan ekonomi nasional tahun depan.

Dok. Astra
Presiden RI Joko Widodo memberikan sambutan pada acara Pelepasan Ekspor dari Indonesia ke Pasar Global yang diselenggarakan secara hybrid di 14 kota dan kabupaten (4/12).

"Salah satu kunci perbaikan perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor, karena dapat menambah devisa negara dan mengurangi defisit transaksi berjalan negeri ini," tutur Presiden Jokowi dalam sambutannya.

"Kita tidak boleh menyerah dan harus lebih jeli melihat peluang yang masih terbuka lebar. Masih banyak potensi ekspor yang sangat besar, baik dari sisi keragaman produk, volume dan kualitas. Kuncinya adalah proaktif dan jangan pasif," pungkasnya.