Carlos Sainz dan Fernando Alonso Gunakan Mobil Lama Buat Tes Pramusim F1 2021, Aston Martin dan McLaren Masih Dilema

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 28 November 2020 | 10:05 WIB

Usai F1 2020, Carlos Sainz akan tes pakai mobil lama Ferrari (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Dengan terbatasnya tes pramusim untuk F1 2021, setiap tim mencari alternatif lain untuk menambah jam terbang pembalap barunya di atas mobil.

Pasalnya para pembalap butuh lebih banyak waktu beradaptasi, misalnya untuk fitting seat dan mempelajari bagaimana karakter mobil tim barunya di F1 2021.

Sayangnya pemakaian mobil terbaru tidak diizinkan, makanya mobil lama jadi alternatif untuk dipakai tes.

Misalnya saja Renault, yang sudah memberikan kesempatan Fernando Alonso dengan mobil musim 2018 sebelum comeback di 2021 mendatang.

Untuk Alonso agak mudah dan bisa dilakukan lebih cepat, mengingat sementara ini ia tidak terlibat kompetisi di F1.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi F2 Bahrain 2020: Callum Ilott Pole Position, Mick Schumacher Terancam

Kabar terbaru, Ferrari juga memastikan akan memberikan kesempatan ke Carlos Sainz dengan mobil Ferrari musim 2018 yakni SF71H.

Selain Alonso dan Sainz, sebenarnya ada nama lain yang akan punya tim baru di F1 2021.

Twitter @RenaultF1Team
Fernando Alonso kembali mengendarai mobil Formula 1 untuk pembuatan video bersama Tim Renault

Misalnya Sebastian Vettel yang bergabung ke tim Aston Martin dan Daniel Ricciardo ke McLaren.

Sayangnya kesempatan itu tidak didapatkan oleh kedua pembalap tersebut.

Karena musim depan berganti nama jadi Aston Martin, tidak mungkin memunculkan lagi mobil dengan nama Racing Point untuk dipakai tes.

Baca Juga: Kalau Tak Ada Tempat di F1 2021, Sergio Perez Tidak Akan Balapan di Ajang Lain

"Kami tak punya kemampuan untuk memakai mobil 2 tahun lalu untuknya karena beberapa alasan," kata Otmar Szafnauer, bos tim Aston Martin, dilansir GridOto.com dari Racefans.net.

"Kami akan berusaha sekuat mungkin agar Seb bisa beradaptasi cepat dengan tim, mungkin banyak di simulator dengannya atau memaksimalkan 3 tes pramusim yang ada agar dia siap di balapan pertama," jelasnya.

Tim prinsipal McLaren, Andreas Seidl, punya alasan lain yang cukup berbeda.

Twitter/McLarenF1
Andreas Seidl, bos baru tim F1 McLaren mulai 2019

McLaren juga akan mengganti power unit mobilnya dari Renault ke Mercedes musim depan.

Sehingga tidak mungkin bagi timnya memakai mobil lama dengan mesin Renault, terutama dari sisi marketing.

Baca Juga: Seluruh Sirkuit F1 dan MotoGP Akan Pakai Panel Lampu Peringatan Permanen Mulai 2022

"Kami tak bisa memakai mobil lama karena kami punya power unit lain di McLaren. Kami sedang menyatukan pekerjaan di semua departemen dari sisi teknis, tapi juga dari sisi komunikasi dan marketing," ungkap Seidl.

"Tapi kami berusaha sekeras mungkin dan secepat mungkin agar Daniel bisa beradaptasi cepat. Kami punya rencana bagus dan akan melakukannya," jelasnya.