Masalah Sistem Pendingin Mesin, Ini Dia Penyebab Terjadinya Overheat

Dwi Wahyu R. - Kamis, 12 November 2020 | 13:00 WIB

Ilustrasi mobil yang mengalami overheat (Dwi Wahyu R. - )

Terganggunya sirkulasi ini membuat kerja water pump menjadi lebih berat dan proses pelepasan panas pun menjadi terganggu.

Kian parah bila kisi-kisi pada radiator telah rusak atau terlipat sehingga udara segar sulit mengalir di sela-selanya.

Billy/GridOto.com
Radiator Coolant Langsung Pakai Ukuran Galon

Baca Juga: Sistem Pendingin Mesin Rusak, Ini Dampaknya pada Oli Transmisi Matik

Efek ini pun terus berlanjut, kipas elektrik bekerja ekstra akibat sensor suhu di mesin selalu berada dalam batas atas.

Akibat jangka panjangnya, putaran kipas akan melemah dan membuat usia pakai motor kipas elektrik pun menjadi lebih singkat.

Beban kabel dalam mengalirkan listrik ke electric fan pun menjadi lebih berat dalam kondisi seperti itu.

Salah satu ciri awalnya adalah dengan putusnya sekring dan membuat kipas tidak dapat berputar.

Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

Baca Juga: Wajib Tahu, 8 Komponen Penting di Sistem Pendingin Mesin Mobil

Bila hal ini tidak langsung terdeteksi oleh pengemudi, kerusakan mesin atau overheat pun bisa terjadi.

Apalagi beberapa mobil modern saat ini sudah tidak melengkapi indikator pemantau suhu mesin, hanya tersedia lampu indikator saja.

Jadi begitu penjelasan kenapa korosi bisa menyebabkan kerusakan sistem pendingin mesin dan bisa memicu overheat.