Saat Lakukan Substitusi Busi, Jangan Lupa Perhatikan Heat Range-nya

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 22 Oktober 2020 | 20:40 WIB

Ilustrasi busi motor (Mohammad Nurul Hidayah - )

Kalau sampai pecah, seripihannya akan terkurung di dalam ruang bakar yang bisa membuat boring baret dan piston bermasalah.

“Kalau mau substitusi busi, nilai heat range busi yang akan digunakan harus lebih tinggi. Contoh motor A busi bawaannya pakai heat range 5, dipasangkan busi heat range 6 itu aman," tambah Diko.

Meskipun aman, ternyata masih ada efek yang muncul dari penggunaan busi dengan heat range yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.

Baca Juga: Cara Mudah Periksa Kondisi Sokbreker di Motor Bekas, Begini Triknya

"Paling kendalanya motor lebih sulit dihidupkan dalam kondisi dingin,” yakinnya.

Diko mewanti untuk tidak mengganti busi bawaan dengan busi yang heat range-nya lebih rendah karena bisa pecah dan berbahaya buat mesin.

Jadi, saat lakukan substitusi busi jangan cuma fokus pada dimensi dan ulirnya saja, perhatikan juga nilai heat range-nya.

Baca Juga: Terdapat Lekukan Pada Badan Insulator Busi Ternyata Ada Fungsinya