Daihatsu Terios Nyungsep ke Kebun Singkong, Pengemudi Diduga Mengantuk, Ikuti Tips Ini Supaya Terhindar dari Kantuk Saat Mengemudi

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 5 Juli 2020 | 14:46 WIB

Daihatsu Terios bernopol AA 9172 AL terperosok ke kebun singkong di Dusun Brenggolo RT 30 RW 13, Desa Jatiwarno, Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (03/07/2020). (Ruditya Yogi Wardana - )

Beruntung pengemudi dan penumpang selamat dan masih dalam kondisi sadar.

Kedua korban kecelakaan tersebut kemudian diantarkan oleh warga sekitar ke Puskesmas Jatipuro untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

*POLSEK JATIPURO* ```PERIHAL : LAKA TUNGGAL KBM TOYOTA TERIOS DI DUSUN BRENGGOLO DESA JATIWARNO, KECAMATAN JATIPURO, KABUPATEN KARANGANYAR``` Kepada : *Kapolres Karanganyar.* Dari. : *Kapolsek Jatipuro.* *Tembusan* : 1. Wakapolres Karanganyar. 2. PJU Polres Karanganyar. Selamat pagi komandan ijin melaporkan kejadian *Mobil Toyota Terios terpelosok di Kebun Singkong Warga* dengan alamat Dusun Brenggolo Rt.030 Rw.013 Desa Jatiwarno, Kec. Jatipuro, Kab. Karanganyar. • *WAKTU DAN TEMPAT* : Hari Jum'at, tanggal 03 Juli 2020 sekira pukul 22.15 Wib di Kebun Singkong milik *Bapak KARSONO AL SITU* alamat Dusun Brenggolo Rt.030 Rw.013 Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar. • *KORBAN* : 1. _Sdr. BERKAH SUPRAYOGI ( Pengemudi ), 27 tahun, Islam, Karyawan BUMN, Alamat Dusun Grogol Rt.010 Rw.004 Desa Blado, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang._ 2. _Sdri. RENGGANIS AYUNINGTYAS, 24 tahun, Islam, Karyawan BUMN, Alamat RSS Gang III No.39 Rt.023 Rw.008 Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen._ • *SAKSI - SAKSI* : I. _Bapak SABARNO, 52 tahun, Islam, Kadus Brenggolo, alamat Dusun Brenggolo Rt.030 Rw.013 Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar._ II. _Bapak SUTRISNO, 45 tahun, Islam, Swasta, alamat Dusun Brenggolo Rt.030 Rw.013 Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar._ • *KRONOLOGIS* : Pada hari Jum'at, tanggal 03 Juli 2020 sekira pukul 17.00 Wib *Korban 1 & Korban 2* pergi ke Karanganyar Kota untuk mencari makan dengan mengendarai _KBM Toyota Terios ( No. Pol. : AA 9172 AL, Warna Putih, Tahun 2013, No. Ka. : MHKG2CK2JDK015977, No. Sin. : DDZ2299 )_ sekira pukul 21.00 Wib hendak kembali ke Kecamatan Jatiyoso ( Karyawan BUMN Pembangunan Waduk Jlantah ) sebelum sampai TKP *Korban 1* merasa lelah dan mengantuk tanpa sadarkan diri mobil terperosok ke TKP dan terguling lebih kurang 4 X dengan kedalaman lk. 15 meter. Kemudian *Korban 1 & Korban 2* naik keatas ( Jalan Utama ) ternyata *Saksi I* dan *Saksi II* sudah dipinggir jalan untuk memberikan pertolongan. Mengetahui kejadian tersebut *Saksi I* meminta kepada salah satu warga untuk mengantar ke Puskesmas Jatipuro dan melaporkan ke Polsek Jatipuro. Selanjutnya

A post shared by infocegatankaranganyar (@ick_infocegatankaranganyar) on

Perlu diketahui, berkendara dengan kondisi mengantuk sangatlah berbahaya bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Mengetahui itu, tentunya pengemudi harus tau tanda-tanda awal kondisi lelah dan mengantuk saat berkendara.

Baca Juga: Street Manners: Modifikasi Mobil Pakai Partisi Kabin Bisa Aman Asal Perhatikan Ini

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan bahwa tanda-tanda awal mengantuk dan lelah saat berkendara adalah saat otak sudah tidak terangsang terhadap sesuatu yang dilihat.

"Stimulus (rangsangan) yaitu membaca apa yang kita lihat, misalkan kita sedang mengemudi, kita lihat orang di pinggir jalan, kita langsung antisipasi kalau dia mau menyeberang atau apa, itu tanda otak terstimulus," jelasnya.

Lanjutnya, otak tidak terstimulus itu menjadi tanda-tanda awal kondisi mengantuk dan lelah.

"Jika sudah terasa ada tanda-tanda letih segera berhenti di tempat aman, tapi karena itu otak itu harus distimuli terus, bisa dengan mendengarkan musik, mengobrol ringan dan melatih tindakan antisipatif di dalam otak kita," katanya.

Baca Juga: Street Manners : Boncengan Naik Motor si Pengemudi Gak Punya SIM, Boleh Gak Sih Pinjem?