Kemenhub Kembali Hadirkan Teman Bus di Solo, Begini Cara Gunakannya

M. Adam Samudra - Minggu, 5 Juli 2020 | 14:00 WIB

Teman Bus kini hadir di Solo (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan Teman Bus di Kota Solo yang akan melayani empat rute koridor.

Adanya Teman Bus yang gratis hingga akhir tahun itu diharapkan memancing masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum.

Ini merupakan program Buy The Service (BTS) yakni dengan membeli layanan untuk angkutan massal perkotaan kepada operator dengan mekanisme lelang berbasis standar pelayanan minimal (SPM).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyampaikan bahwa di Solo, Teman Bus akan melayani 4 koridor.

Baca Juga: Siap Lebarkan Sayap, Kemenhub Target Teman Bus Beroperasi di 5 Kota Agustus 2020 Mendatang

Salah satunya yakni Koridor 1 Bandara Adi Sumarmo-Terminal Palur, Koridor 2 melayani Terminal Kerten-Terminal Palur, Koridor 3: Terminal Kartosuro-Tugu Cembengan, dan Koridor 4: Terminal Kartosuro-Terminal Palur via Terminal Tirtonadi.

"Saat ini masyarakat dapat menggunakannya secara gratis,” kata Dirjen Budi Setiyadi melalui keterangan resmi, Minggu (5/7/2020).

Dengan hadirnya Teman Bus di Solo, ia berharap headway antar bus tidak lebih dari 10 menit.

Humas Kemenhub
Tempat dusuk yang ada di Teman Bus
“Masyarakat menunggu di halte itu tidak boleh lama. Jadi pasti 10 menit dan dapat menggunakan aplikasi (di ponsel) untuk mengecek lokasi bus,” ucap Dirjen Budi.

Baca Juga: Sopir Truk Keluhkan Biaya Rapid Test Mahal, Begini Kata Kemenhub

Untuk dapat menggunakan Aplikasi Teman Bus di ponsel para pengguna dapat mengunduh aplikasi di Playstore dan Appstore.

Program BTS ini menggunakan bus sedang berkapasitas 40 penumpang dengan tipe low entry dan high deck untuk mendukung disabilitas kursi roda.

“Kita harus mengakomodir teman-teman disabilitas. Bus ini dilengkapi 2 pintu di depan dengan dan belakang. Saat ini baru mulai jalan 2 koridor, namun nanti akan beroperasi penuh 4 koridor," tuturnya.

Budi menambahkan, selain di Palembang dan Solo, diharapkan dalam waktu dekat, program BTS yang di Jogja, Medan, dan Denpasar juga akan beroperasi.

Pengembangan Angkutan Umum Massal Berbasis Jalan di wilayah perkotaan merupakan program yang dirancang oleh Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Hubdat.