Street Manners: Modifikasi Motor Custom Enggak Mesti Ekstrem, Penting Safety dan Nyaman Buat Harian

Yuka Samudera - Kamis, 25 Juni 2020 | 21:25 WIB

Honda Tiger Revo menjadi tracker klasik, berkiblat ke Honda CB223S. Tampil dengan ban dual purpose. (Yuka Samudera - )

"Untuk itu sebisa mungkin kita memperhitungkan desain yang simpel dan proporsional, tidak ingin terlalu ekstrem agar tetap aman serta nyaman," tambahnya.

Ardi/Brilliant Custom
Yamaha XSR 155 tampil makin padat ala scrambler. Kaki-kakinya macho.

"Juga soal kelengkapan sesuai peraturan dari pihak berwajib itu penting agar kita juga belajar tanggung jawab menjadi bikers yang taat dan tidak membahayakan. Ya pasti enggak mau kan dianggap bikers ugal-ugalan di jalan dengan memakai motor custom. Nanti perkara satu oknum, stereotip negatif jadi muncul. Wah jangan sampai deh," lanjutnya.

Contoh kelengkapan itu menurut peraturan yang berwajib itu yakni pemakaian headlamp yang musti lumayan menerangi, lalu penggunaan spion yang memang fungsional, lampu sein yang tetap harus ada.

Juga pemasangan plat nomor depan dan belakang, painting bodi tentu harus diusahakan sama dengan surat-surat, dan knalpot custom yang tidak terlalu bising.

Modifikasi custom dengan konsep ekstrim sah-sah saja sob, misalkan untuk acara kontes modifikasi atau ekshibisi kustom kultur yang sering digelar di penjuru Indonesia maupun luar negeri.

Fedrick/GridOto
Beberapa motor chopper di Suryanation Motorland 2019 Surabaya

Kalau peruntukkannya seperti itu sih, pasti bakal senang dipajang dan diapresiasi banyak orang karena hasil garapan kita.

Namun jika sobat ingin membuat motor custom dan nyaman dipakai untuk harian, sobat juga harus mempertimbangkan kelayakan motor custom milik sobat, kalau kita aman, tentu bakal merasa nyaman, setuju ngga sob?