Pelek dan Ban Ninja ZX-25R Lebih Lebar Dari Ninja 250 2 Silinder dan CBR250RR, Nih Data Ukuran Lengkapnya

Dimas Pradopo - Senin, 1 Juni 2020 | 17:30 WIB

Kawasaki Ninja ZX-25R, Ninja 250 cc 4 silinder (Dimas Pradopo - )

Otomania.com - Sempat jadi teka-teki, berapa sih lebar pelek dan ban Kawasaki Ninja ZX-25R. Pasti berharap lebih lebar dari motor sport 250 cc kebanyakan ya!

Pasalnya, Ninja ZX-25R ini mengusung mesin 250 cc 4 silinder yang lebih powerful ketimbang Ninja 250 2 silinder.

ZX-25R punya tenaga maksimal sebesar 49,5 dk di putaran mesin 15.500 rpm. Sedang torsinya mencapai 22,9 Nm di 14.500 rpm.

Mantap ya! Sebagai perbandingan Ninja 250 alias yang 2 silinder tenaganya hanya
38,6 dk (39 PS).

Berarti ZX-25R unggul hampir 11 dk! Wow signifikan banget.

Harus lebih lebar dong pelek dan bannya, tentunya biar lebih safety ketika dipacu kencang di jalanan.

Baca Juga: Kawasaki Pamer Ninja ZX-25R Lagi Dyno Run, Raungan Mesinnya Nagih Banget!

Ternyata pelek Ninja ZX-25R untuk depan speknya 17 M/C x MT 3.50 yang dibalut ban 110/70R17 M/C 54H.

Untuk roda belakang pakai pelek berukuran 17 M/C x MT 4.50 dengan ban 150/60R17 M/C 66H. Lebar ya!

Sebagai perbandingan pelek Ninja 250 2 silinder dan Honda CBR250RR lebarnya 3 dan 4 inci, sedang bannya 110/70-17 untuk depan dan 140/70-17 di belakang.

Oiya ban Ninja ZX-25R pakai Dunlop.

P. Maulana/otomotifnet.com
Kawasaki Ninja ZX-25R

Bukan hanya pelek dan ban yang keren, rem juga supsensinya juga paten!

Rem depan pakai disc semi-floating berdiameter besar yang dijepit kaliper monoblok 4 piston dengan radial mount.

Sementara rem belakang cakram pakai kaliper 1 piston.

Baca Juga: Ternyata Ini Yang Bikin Launching Ninja ZX-25R Molor, Suplai Sokbrekernya Terhambat Corona

Ninja ZX-25R pakai suspensi depan upside down berlabel Showa, tipenya SFF-BP (Separate Function Fork-Big Piston) dengan as 37 mm.

Sedang belakang pakai tipe Horizontal Back-link seperti yang dipakai tunggangan supersport bahkan juga Ninja ZX-10R.

Salah satu keunggulan tipe Horizontal Back-link sokbrekernya jauh dari leher knalpot, sehingga performanya stabil karena tak terpengaruh panas.