Jateng Operasikan Pos Pengawasan Mudik di 83 Titik, Pemudik Dikasih Pilihan Putar Balik atau Karantina 14 Hari

Laili Rizqiani - Jumat, 24 April 2020 | 09:45 WIB

Foto Ilustrasi - Tindak lanjut pelarangan mudik lebaran 2020, Pemprov Jateng operasikan 83 pos pemantauan pemudik (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi pelarangan mudik lebaran 2020 sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Sebagai tindak lanjut atas kebijakan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan cek poin atau pos pengawasan pemudik di 83 titik.

Dikutip dari Jateng.tribunnews.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan dioperasikannya cek poin ini bertujuan untuk mengantisipasi arus mudik dari berbagai daerah.

"Untuk mengawal pemberlakuan laragan mudik, kami siapkan titik-titik untuk checking," kata Ganjar, melalui keterangan tertulis, Kamis (23/4).

Baca Juga: Efek Pelarangan Mudik, Terminal Giwangan Yogyakarta Perketat Pengawasan, Penumpang Asal Jabodetabek Dilarang Masuk!

83 cek poin tersebut terbagi menjadi dua golongan yaitu pengawasan antarprovinsi sebanyak tujuh titik dan pengawasan pemudik antarkabupaten.

Cek poin antar provinsi terletak di daerah sisi barat dan timur Jateng, yakni meliputi Terminal Kota Tegal, gerbang tol Pejagan Brebes, terminal barang Losari Brebes, Terminal Wanareja Cilacap dan gerbang tol Pungkruk Sragen.Serta, rest area Klonengan Margasari Slawi Kabupaten Tegal, dan terminal Dukuh Salam Slawi.

Semua cek poin akan berlaku mulai Jumat (24/4) hingga 24 Mei 2020 mendatang.

Jika ada warga yang nekat mudik, ada beberapa sanksi yang telah disiapkan disuruh putar balik atau dikarantina.

Baca Juga: Nekat Mau Mudik Lebaran 2020,Ini Hukumannya Yang Tetep Pulang Kampung.