Insiden Nissan GT-R Buktikan Jalan Tol Bukan Arena Balap, Psikolog Jelaskan Pemicu Kebut-kebutan

Harun Rasyid - Minggu, 5 April 2020 | 15:14 WIB

Nissan GT-R yang mengalami kecelakaan tunggal di tol Jagorawi (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Peristiwa terbakarnya Nissan GT-R di KM 13 Tol Cijago, memakan korban jiwa Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Arminsyah pada Sabtu sore (4/4/2020) pukul 14.40 WIB.

Sebelum Nissan GT-R tersebut dilalap api, sedan sport berkelir putih tersebut, rupanya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan parah di bagian depan.

Salah satu pemicu kecelakaan di tol atau jalan raya, diduga pengemudi kehilangan kendali mobilnya akibat memacu kendaraan melebihi batas wajar.

Apalagi saat ini, jalan tol maupun jalan protokol sedang sepi akibat pembatasan aktivitas sosial demi mengurangi penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Bertemu Takumi, Empat Perakit Mesin Nissan GT-R di Seluruh Dunia

Psikolog Vera Itibiliana Hadiwidjojo, S.Psi mengatakan, pengendara memiliki alasan tersendiri untuk ngebut dengan kendaraannya.

"Pertama, pengendara cenderung memanfaatkan adanya kesempatan seperti kosongnya jalanan yang memungkinkan untuk mengebut. Kedua terburu-buru dan berikutnya karena ada rasa penasaran," ujar Vera, Minggu (5/4/2020).

insvestopedia.com
Ilustrasi mengebut dalam berkendara


Dalam kasus terbakarnya Nissan GT-R, kemungkinan pengendara memiliki rasa penasaran dengan tenaga maksimal mobil berjuluk Godzilla di jalan bebas hambatan.

Selain itu, Vera mengungkapkan rasa penasaran tersebut juga didukung dengan hobi memacu adrenalin.

Baca Juga: Asal Usul Nissan Skyline Sampai GT-R: Evolusi dari Sedan Mewah Sampai Sportscar