Konsumen Enggan Mampir Karena Virus Corona, Pedagang di Pusat Onderdil Mobil Blok M Mall Pasang Strategi ‘Jemput Bola’

Muhammad Rizqi Pradana - Jumat, 20 Maret 2020 | 21:05 WIB

Akibat wabah virus corona, para konsumen enggan 'mampir' ke pusat onderdil mobil Blok M Mall. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Mewabahnya virus Corona (Covid-19) membuat sektor ritel kelimpungan, tak terkecuali otomotif.

Para pemilik toko di pusat onderdil mobil Blok M Mall, Jakarta Selatan keluhkan menurunnya jumlah pengunjung hingga mencapai 50 persen.

Untuk mensiasati hal tersebut, beberapa pemilik toko pun melakukan strategi “jemput bola” alias mendatangi konsumen.

“Kan ada beberapa pelanggan yang sudah DP untuk perangkat audio mobil, kami sekalian tawarkan untuk pasang di rumah mereka,” ujar Tara, dari toko spesialis audio mobil Kiki Rotary Motor kepada GridOto.com (20/3/2020).

(Baca Juga: Akibat Virus Corona, Pusat Onderdil Mobil Blok M Mall Kehilangan Konsumen Hingga 50 Persen)

Tara menambahkan, sejauh ini sudah ada 5 mobil yang tim-nya kerjakan sejak dimulainya imbauan untuk social distancing yang dicanangkan pemerintah.

Pihaknya juga tidak mematok biaya tambahan untuk layanan dadakan tersebut akibat pandemik COVID-19.

“Selama wabah virus Corona ini, kami kasih spesial gratis tanpa biaya,” gelak Tara.

Strategi “jemput bola” juga dilakukan oleh Fandy, pemilik toko spesialis aki dan oli Cakra Motor di pusat onderdil Blok M Mall.

“Beberapa hari ini kami banyak kirim accu (aki) ke konsumen sekaligus pemasangan ke mobil, itu bisa sekitar 10 unit per-hari,” papar Fandy kepada GridOto.com di tokonya (20/3/2020).

Menurutnya, dengan kondisi seperti saat ini tidak cukup hanya menunggu kedatangan konsumen ke tokonya.

“Daripada nganggur kan nunggu yang tidak pasti, lebih baik konsumennya yang kami samperin langsung,” kekeh Fandy.

(Baca Juga: Dampak Virus Corona, Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) Kopdar Online)

Dirinya menambahkan, kondisi jalanan DKI Jakarta yang lebih lowong juga memungkinkan layanan antar pasang aki tadi bisa lebih cepat untuk sampai ke konsumen.

Ia juga mengatakan, layanan tersebut tidak dipungut biaya, asalkan konsumen masih berada di kawasan DKI Jakarta. 

“Kalau kirim ke luar Jakarta misalnya Bekasi, Tangerang, atau Depok, ada biaya tambahan Rp 50 ribu,” pungkas Fandy.