Satu Jalur Simpang Hanoman Semarang Ditutup, Ini Penjelasan Kadishub dan Kasat Lantas

Gayuh Satriyo Wibowo - Sabtu, 29 Februari 2020 | 07:45 WIB

Dishub dan Satlantas Polrestabes Semarang memasang water barrier di Simpang Lima Hanoman (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Dishub Kota Semarang dan Satlantas Polrestabes Semarang berupaya mengurangi penumpukan antrean kendaraan di Simpang Hanoman, Semarang.

Mereka pun menutup salah satu ruas jalan di Simpang Hanoman dengan water barier, Rabu (26/2).

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan penutupan ruas jalur bersamaan dengan penerapan aturan larangan kendaraan berat melintas di Simpang Hanoman di waktu tertentu.

"Penutupan ruas jalur ini tentu akan memperpanjang nyala lampu hijau di traffic light Simpang Hanoman sehingga meminimalisir antrian kendaraan di Simpang tersebut yang dikenal sebagai zona black spot," terang Endro dilansir dari Tribunjateng.com, Rabu (26/2)

(Baca Juga: Ditlantas Polda Jateng Nobatkan UDINUS Semarang Sebagai Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas!)

Ia mengatakan selama ini lampu hijau di traffic light Simpang Hanoman dari arah barat ke timur menyala selama 65 detik.

Sedangkan dari arah selatan ke Jalan Hanoman hanya 15 detik saja.

Dengan adanya penutupan ruas jalur ini akan ada penambahan durasi lampu hijau yang akan diselaraskan dengan traffic light di Simpang Kalibanteng.

"Tentu ini masih bersifat temporary, artinya masih terus akan kami evaluasi sehingga kami meminta pengertiannya kepada para warga yang terdampak seperti warga di Graha Padma dan Krapyak untuk memahami penutupan ruas ini," katanya.

(Baca Juga: Tak Cuma Polisi, Masyarakat Semarang Juga Bisa 'Menilang' Pelanggar Lalu Lintas! Begini Caranya)

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan ada tiga fase dalam satu periode manajemen lalu lintas di Simpang Hanoman.

Masing-masing fase yakni arus lalulintas dari Barat Ke timur, Selatan ke arah jalan Hanoman dan dari arah Hanoman menuju ke arah Barat.

"Kami ringkas menjadi dua fase yaitu hanya mempertahankan arus lalulintas dari Barat Ke timur dan Selatan ke arah jalan Hanoman. Tujuannya untuk meminimalisir antrian di Simpang Hanoman dengan harapan mampu memperkecil angka kecelakaan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Polisi dan Dishub Tutup Satu Jalur di Simpang Hanoman Semarang, Ada Apa?"