Masih Ada Longsor Susulan di Tol Cipularang, Bina Marga Ungkap Penyebabnya

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 19 Februari 2020 | 19:13 WIB

Longsor kecil di Jalan Tol Cipularang (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Longsor kecil kembali terjadi di ruas Tol Cipularang, tepatnya di Km 118 pada Rabu (19/2/2020) pukul 11:30 WIB.

Menurut Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Bina Marga, Hedi Rahadian, longsor susulan tersebut terjadi karena hingga saat ini tanahnya masih labil ditambah kerap diguyur hujan.

"Kalau untuk adanya kendaraan berat sejauh ini belum (berpengaruh), ini murni karena kondisi geometrik lerengnya itu belum stabil," ujar Hedi saat ditemui di lokasi longsor.

Namun untuk antisipasi, kata dia, kendaraan berat yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta nantinya akan dialihkan ke jalur kanan, sehingga tidak melintas di dekat lereng tersebut.

"Nanti kita sarankan kendaraan berat ini ke jalur dua (kanan) sehingga menjauh dari daerah mahkota longsor itu," katanya.

(Baca Juga: Ramai Tol Cipurang Terancam Putus Akibat Longsor, Polisi Sebut Hoax)

Berdasarkan hasil kajian, kata dia, tanah pada lereng tersebut perlu segera ditangani, terutama dalam meningkatkan stabilitas lerengnya dengan kontruksi perkuatan tanah.

Ia mengatakan, selama perbaikan lereng tersebut pihaknya sudah menyiapkan dua strategi. Untuk penanganan yang sifanya darurat, pihaknya memang sheet pile yang ditargetkan bisa tuntas dalam waktu 10 hari.

"Itu bisa mengamankan lajur lalu lintas. Setelah itu kita akan rekonstruksi untuk penananganan permanennya dan melakukan perkuatan lereng," ucap Hedi.

General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra, menyebutkan urugan tanah yang bergerak dari atas lere Tol Cipularang bukan longsor susulan.