Jangan Sampai Tertukar, Ini Beda Koil Motor Injeksi Dengan Karburator

Isal - Jumat, 17 Januari 2020 | 18:40 WIB

Koil Ultraspeed Racing (USR) (Isal - )

Nurul | GridOto
Ilustrasi koil motor karburator

(Baca Juga: Ini Penyebabnya Power Motor Saat Dyno Test Lebih Kecil Dari Klaim Pabrikan)

"Listrik dari CDI kemudian digandakan oleh koil dan dikirim menuju busi," tambahnya.

Misalnya output listrik yang keluar dari CDI itu 200 volt, oleh koil diperbesar menjadi 20.000 volt.

"Sedangkan pada motor injeksi, input listrik ke koil tergantung dari tegangan atau voltase dari aki," kata Teguh.

"Selain itu, listrik yang masuk ke koil dari aki juga dikontrol oleh ECU," jelas Teguh saat ditemui di Jalan Daan Mogot KM 11 No.6, Cengkareng, Jakarta Barat.

DOK. MOTOR PLUS
Ilustrasi koil motor

(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ada Dua Jenis Dyno Test yang Digunakan)

ECU mengatur kapan koil harus memercikan busi pada ruang bakar.

Makanya dari penampilan ECU buat motor karburator dan motor injeksi ada perbedaan.

"Kalau untuk motor karburator, koilnya punya satu soket, sedangkan untuk motor injeksi terdapat dua soket," jelas Teguh.

"Dua soket pada motor injeksi ini untuk arus positif dan negatif yang terhubung ke ECU," pungkasnya.

(Baca Juga: Charger Smartphone Honda BeAT Baru Ada di Dashboard, Ini Alasannya)

Tuh, makanya jangan sampai tertukar kalau kalian ingin membeli koil aftermarket untuk motor.