Hampir Terlupakan, Ini Sejarah Tol Wiyoto Wiyono, Tol Layang Terpanjang Kedua Setelah Tol Japek II

Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 13 Desember 2019 | 15:15 WIB

Gerbang tol layang Cawang - Tanjungpriok. Jalan tol sepanjang 15,66 km itu diberi nama Jalan Ir Wiyoto Wiyono MSc. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com -  Setelah diresmikan pada Kamis (12/12/2019) oleh Presiden Joko Widodo, jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II elevated tercatat menjadi jalan tol layang terpanjang di Indonesia saat ini dengan jarak 36,4 kilometer.

Sebelumnya, rekor jalan tol layang terpanjang dipegang oleh jalan tol layang Wiyoto Wiyono dengan panjang, lebih kurang 16 kilometer.

Jalan tol Wiyoto Wiyono merupakan jalan tol layang pertama di Indonesia. Jalan tol ini menghubungkan Cawang-Priok. Jalan tol layang Wiyoto Wiyono dibangun pada pertengahan 1987.

Seperti diberitakan Harian Kompas, 27 Januari 1988, studi kelayakan jalan layang tol Cawang-Tanjung Priok dikerjakan oleh putra-putri Indonesia.

(Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Bisa Jajal Gratis Sampai Tahun Baru 2020)

Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Siti Hardiyanti Rukmana, mengatakan, jika sudah jadi usia pakai diperhitungkan untuk 40 tahun.

"Tetapi diharapkan dapat bertahan seumur hidup, asal jangan terjadi gempa bumi atau bencana alam berat lainnya yang sulit diperhitungkan," kata Siti Hardiyanti alias Tutut, kala itu.

Pembangunannya menelan biaya sekitar Rp 291 miliar. Masa pembangunan selama 776 hari, dari yang direncanakan 1.000 hari.

Tol layang pertama di Indonesia, Cawang-Priok selesai dibangun pada 1990. Jalan layang tersebut disebut pula menjadi jalan layang pertama terlebar di dunia saat itu.

Presiden Soeharto meresmikan operasional jalan layang tol Cawang-Priok pada 9 Maret 1990. Peresmian dilakukan di pintu gerbang Plumpang, Jakarta Utara.