Asyik Nih! Jalan Tol Layang Terpanjang di Indonesia Siap Dilintasi Saat Natal dan Tahun Baru

M. Adam Samudra - Rabu, 27 November 2019 | 18:38 WIB

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), menargetkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II akan rampung menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. 

Hal itu dikatakan Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani saat memantau perkembangan jembatan terpanjang di Indonesia tersebut, Rabu (27/11/2019).

Desi memastikan kesiapan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II untuk mendukung pelayanan lalu lintas libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

“Kita harus mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, jadi tidak hanya memastikan konstruksi selesai, kita juga harus memastikan semua kelengkapan seperti perambuan juga harus diperhatkan,” ujar Desi melalui keterangan resminya.

(Baca Juga: Jasa Marga Lakukan Perbaikan Jalan di Tol Jakarta-Cikampek Selama Tiga Hari, Pengguna Diimbau Berhati-hati)

Ia menjelaskan, hingga 27 November 2019, pekerjaan konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II sepanjang 36,40 kilometer itu telah mencapai 99,95%.

“Sisa pekerjaan saat ini kami sedang mengejar penyelesaian expansion joint yang saat ini masuk dalam tahap leveling, diratakan hingga sama dengan aspal. Selain itu, ada pekerjaan barrier di bagian bawah,” jelas dia.

Nantinya, pengguna jalan dari arah Jakarta dapat melintas melalui Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Wiyoto Wiyono, Jalan Tol JORR dan Jalan Tol Jagorawi, yang kemudian dapat melanjutkan dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II untuk menuju ke arah Bandung ataupun Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk arah sebaliknya pengguna jalan dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bandung dapat menggunakan Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang, kemudian dilanjutkan menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II untuk menuju ke Jakarta.

(Baca Juga: Jasa Marga Bekali Sopir Truk Pelatihan Keselamatan Berkendara)

Untuk diketahui, proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II membentang dari Ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 s.d. Sta 47+500).

Nantinya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.