Baru Pakai Mobil Mesin Diesel? Ini Cara Deteksi Injektor Common Rail yang Bermasalah

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 20 November 2019 | 14:02 WIB

Ilustrasi mesin diesel 2GD FTV DOHC berkapasitas 2.400 cc milik Fortuner VRZ (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Buat yang baru menggunakan mobil bermesin diesel, harus tahu ciri-ciri injektor common rail bermasalah dan cara mengatasinya.

Ngomongin mobil diesel dengan injektor common rail mungkin yang dikenal di Indonesia ada di  Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Nissan Terra, hingga Isuzu Mu-X.

Tapi pengecualian buat Isuzu Panther alias si raja diesel, belum pakai injeksi common rail ya.

Pada diesel common rail, bahan bakar dialirkan melalui fuel rail dan kemudian terdistribusi ke tiap injektor yang terhubung dengan ruang bakar dalam silinder.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Melihat Satu Huruf Ini Bisa Membedakan Oli Mesin Bensin dan Diesel, Yuk Disimak

Tekanan bahan bakar di dalam fuel rail ini sangat tinggi, bisa mencapai 2.000 bar.

Tekanan tinggi ini bertujuan agar menghasilkan kabut bahan bakar yang baik dan merata. Makanya injektor mesin diesel common rail berbeda dengan tipe konvensional.

Seiring pemakaian waktu, injektor diesel common rail juga bisa mengalami kerusakan. Apa ciri-cirinya.

Untuk mengetahui indikasi injektor diesel common rail sudah mulai rusak bisa dirasakan dari berbagai cara.

Ilustrasi sistem common rail