Toyota Bikin Orang-Orang Generasi Sekarang Jatuh Cinta Lagi Sama Mobil

Iday - Rabu, 30 Oktober 2019 | 13:15 WIB

Toyota LQ yang akan muncul di Olimpiade Tokyo 2020 (Iday - )

GridOto.com – Dulu, mobil dipakai untuk bepergian ke tempat-tempat baru.

Bahkan, dengan jalan-jalan, pengemudi bisa bertemu dengan orang-orang baru.

Maka enggak heran banyak yang jatuh cinta sama mobilnya.

Mobil pun menyandang status ‘beloved car’.

Namun seiring bergantinya generasi, mobil bukan lagi hal yang bikin jatuh cinta.

Karena orang-orang masa kini banyak yang hanya menganggap mobil untuk sekadar berpindah tempat.

Atas dasar temuan itulah, Toyota Motor Corporation (TMC) membuat proyek Toyota LQ.

Mobil yang mengembalikan rasa cinta orang-orang generasi masa kini untuk bisa jatuh cinta dengan mobil.

Baca Juga: Mobil Listrik Kecil Atau Besar Yang Akan Diluncurkan? Ini Kata Toyota

Caranya, dengan bantuan Yui, peranti artificial intelligence (AI) yang bisa membuat mobil berinteraksi dengan pengemudi.

Toyota LQ ini sudah muncul 2017 dengan nama Toyota Concept-i.

Tapi kali ini sudah lebih matang, bisa dikendarai di jalan, bahkan siap muncul di Olimpiade Tokyo 2020.

Jika dulu pengemudi yang harus mengerti mobil, dengan bantuan Yui, maka kini mobillah yang akan mengerti pengemudinya.

“Dengan kata lain, Yui akan mengetahui orang, berkembang bersama mereka dan menjadi partner dari waktu ke waktu,” ujar Daisuke Ido dari ZEV B&D Lab, Toyota Motor Corporation di Tokyo (23/10/2019).

Menurut Ido, mereka yakin ada hal-hal yang hanya bisa dilakukan mobil.

Misal, mobil dilengkapi banyak sensor, seperti driver monitor system dan sistem lainnya yang mampu mendeteksi kondisi penumpang.

Apa yang disukai atau enggak disukai penumpang, dapat disimpulkan dari rekam jejak penumpang.

Kalau peranti AI bisa paham sama status atau kondisi pengemudi dan apa yang disukainya, maka mobil bisa lebih gampang untuk memutuskan respons apa yang pas. 

Kenapa?

Baca Juga: Toyota Yaris Baru Dipajang di Mall, Enggak Bisa Masuk Pameran Tokyo Motor Show 2019

Karena postur dan visibilitas di mobil itu terbatas. Jadi relatif gampang bagi mobil untuk membuat respons terhadap pengemudi.

“Teknologi yang individual sangat berkembang pesat dan mengombinasi mereka, interaksi dengan peranti AI jadi sangat mungkin.”

“Ini bedanya peranti AI Toyota dan perangkat AI dari perusahaan lain,” jelas Ido.

Contoh, kalau teknologi untuk mengukur tingkat kesadaran pengemudi digunakan, maka mungkin untuk memperkirakan pengemudi akan mengantuk 15 menit sebelum pengemudi menyadarinya.

Iday/GridOto.com
Toyota LQ

“Kalau rest area masih 30 menit di depan, maka pengemudi akan berjuang keras melawan kantuk yang parah selama 15 menit”

“Kalau peranti AI tahu pengemudi suka sports, maka peranti akan membuka pembicaraan dengan pengemudi”

“Bilang ‘tahukah kamu hasil rugby yang dilangsungkan di Stadion Toyota? Sepertinya Jepang menang lagi’ atau ‘Tim Jepang akan perempat final’”

“Dengan perbincangan ini, pengemudi bisa menuju ke rest area 30 menit dengan melakukan percakapan yang menarik”

“Dengan cara inilah, peranti AI berkontribusi terhadap keselamatan dan keamanan,” papar Ido.

Melihat sosoknya, Toyota LQ sendiri bisa mengangkut 4 orang.

Bobotnya 1.680 kg dengan dimensi panjang 4.530 mm, lebar 1.840 mm dan tinggi 1.480 mm.