Esemka, Obat Rindu Mobil Nasional yang Tak Kunjung Ada?

Pilot - Selasa, 10 September 2019 | 15:35 WIB

Mobil Esemka, Bima, Siap diluncurkan pada Jumat (6/9) (Pilot - )

Tribun Jogja
Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo, menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinasnya

Nah, kemunculan Esemka seperti menyambung asa masyarakat Indonesia untuk mempunyai produk sendiri.

Apalagi saat ini dunia otomotif nasional banyak dikuasai oleh pabrikan dari Jepang, Eropa dan terakhir Cina.

Seolah-olah kita ini masih kuasai oleh negara asing. Padahal Indonesia memiliki
potensi pasar yang besar.

Kehebohan berikutnya muncul saat terjadi penandatanganan MoU antara PT Adiperkasa
Citra Lestari (ACL) milik AM Hendropriyono dan proton Holdings Bhd di Shah Alam, Malaysia pada Februari 2015.

Dihadiri dan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak. Hadir pula Dr Mahatir Mohamad sebagai bos besar Proton kala itu.

Sempat diduga pertemuan ini untuk membuat mobil nasional Indonesia.

Kebetulan setelah kejadian itu, sekitar April 2015 saya pernah mewawancarai langsung AM Hendropriyono soal ini.