Tidak Asal Pompa! Segini Tekanan Udara Ban yang Dipakai Motor MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 17 Agustus 2019 | 14:42 WIB

Ban Michelin MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

Pada tes pramusim MotoGP di Sepang 2016 silam, terjadi kecelakaan karena ban motor pembalapnya, Loris Baz, meletus.

Spekulasinya, kecelakaan terjadi karena tim mengisi tekanan udara di bawah standar Michelin.

Tim Avintia Ducati menurunkan tekanan udara sebesar 0,05 bar atau 0,725 psi, dari standar 1,5 bar atau 21,8 psi.

(Baca Juga: Wah, Ternyata Tim Red Bull Tidak Ingin Alexander Albon Jadi Pembalapnya)

Tapi hal itu dibantah oleh berbagai pihak dan menjadi kritik panas untuk Michelin sendiri.

Setelah kecelakaan itu, MotoGP mewajibkan adanya sensor tekanan udara seperti pada foto di atas.

motorcyclenews.com
Sensor tekanan angin di MotoGP

Sensor itu akan mendeteksi tekanan ban yang dipakai pembalap.

Tekanan udara rendah memang akan membuat kontak ban dan aspal lebih besar.

Tapi hal itu akan mengurangi stabilitas motor dan membuat suhu ban bisa terlalu tinggi.

Dan ketika suhu terlalu tinggi, cengkeraman ban malah bisa berkurang dan itu berbahaya.