Begini Penjelasan Jasa Marga Mengenai Struk Bukti Transaksi Tol

M. Adam Samudra - Sabtu, 8 Juni 2019 | 16:30 WIB

Ilustrasi tol (M. Adam Samudra - )




GridOto.com - Corporate Communication Departement Head Jasa Marga, Irra Susiyanti, merespons informasi beredar di media sosial, mengenai struk bukti transaksi.

Ia menilai informasi tereebut tidaklah benar dan berpotensi membingungkan pengguna jalan tol.

Ini dia beberapa poin yang tidak benar dalam sebaran tersebut.

1. Dalam sebaran tersebut menyebut bahwa struk bukti transaksi tol adalah jaminan pengguna jalan berhak mendapat asuransi.

"Biaya tol yang dibayarkan pengguna jalan tol hanya untuk membayar jasa jalan tol, tidak dibebankan tambahan biaya premi asuransi," kata Irra di Jakarta, Sabtu (8/6/2019).

(Baca Juga: Wah, Jasa Marga Temukan Bangunan Tua di Jalan Tol Pandaan-Malang)

"Sehingga tidak ada manfaat asuransi yang dapat diklaim oleh pengguna jalan tol, dengan menunjukkan struk bukti transaksi tol," sambungnya.

2. Struk bukti transaksi tol sebagai jaminan pengguna jalan berhak atas derek gratis.

"Seluruh pengguna jalan tol berhak atas fasilitas yang diberikan oleh Jasa Marga, termasuk fasilitas derek gratis hingga pintu keluar terdekat, jika pengguna jalan tol mengalami masalah dengan kendaraannya. Fasilitas diberikan tanpa harus menunjukkan struk bukti transaksi tol," tegasnya.

3. Sementara jika pengguna jalan memiliki kebutuhan untuk diantar sesuai preferensi pengguna jalan, akan dikenakan tarif resmi.

"Besarannya terdapat dalam setiap mobil derek yang kami operasikan, dan pembayaran yang dilakukan dilengkapi bukti pembayaran resmi (kuitansi)," bebernya.

4. Fungsi struk bukti transaksi tol dan apa yang harus dilakukan pengguna jalan saat keadaan darurat.

"Kepentingan adanya bukti transaksi tol sebenarnya adalah sebagai bukti penelusuran informasi, jika terjadi hal-hal yang tidak diiinginkan saat di jalan tol, agar Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dapat menangani dengan baik dan cepat," paparnya.

Tentunya diperlukan bukti ruas jalan tol yang dilewati beserta waktunya, yang dapat diketahui dari struk bukti transaksi tol.

Untuk itu pengguna jalan disarankan mengetahui dengan baik ruas jalan di mana mereka berkendara dan mencatat dengan baik nomor call center BUJT.